CIANJUREKSPRES – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cianjur mengapresiasi aspirasi massa mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Cianjur yang berunjuk rasa menyikapi pernyataan kontroversial Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Sebagaimana diketahui, pernyataan Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, pernyataan yang terkesan mengolok-olok itu diungkapkannya pada Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 19 Desember 2023.
Aksi massa Aliansi Umat Islam Cianjur berlangsung di depan kantor DPD PAN Kabupaten Cianjur, Jumat (29/12/2023). Massa menyerukan berbagai tuntutan terhadap Zulkifli Hasan. Koordinator aksi, Habib Hud Al Idrus menegaskan, pernyataan Zulhas tidak pantas diungkapkan.
Baca Juga:HUT Ke-13 Cianjur Ekspres Melampaui Tradisi, Tren, dan BertranformasiDian Rahadian Caleg Kalangan Pemuda Terfavorit di Mahasiswa
Pasalnya, pernyataan itu memicu ketidaknyamanan dan memicu potensi konflik di tengah masyarakat. Setidaknya ada tiga tuntutan yang disuarakan massa.
Mereka menuntut Zulhas menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam yang merasa tersinggung dan terpukul oleh pernyataan kontroversial tersebut.
Tuntutan lainnya yaitu Zulhas secara sukarela mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Pasalnya, seorang pejabat negara seharusnya menjunjung tinggi etika dan moralitas yang mencerminkan kepercayaan masyarakat.
Sedangkan tuntutan ketiga yakni meminta Zulhas mundur sebagai Ketua Umum PAN mengingat pernyataan tersebut juga menciptakan dampak negatif terhadap citra partai dan memperuncing polarisasi di tengah masyarakat.
Menanggapi aksi massa, Ketua DPD PAN Kabupaten Cianjur Herlan Firmansyah mengaku, akan menyampaikan aspirasi yang disuarakan Aliansi Umat Islam Cianjur kepada Zulkifli Hasan. Herlan yakin betul, Zulhas tidak ada niat mengolok-olok agama.
“Ketua umum kami (Zulkifli Hasan) adalah sosok pemimpin yang baik dan bijaksana. Beliau seorang muslim yang taat. Ketua umum kami hanya menceritakan kejadian di masa kampanye yang cinta kepada jagoannya pada Pilpres yaitu Prabowo-Gibran,” kata Herlan ditemui di kantornya, Jumat (29/12/2023).
Herlan pun memastikan Zulkifli Hasan berkeinginan umat bersatu dan kompak walaupun berbeda pendapat dengan pernyataan tersebut. Dia menegaskan ketua umumnya tidak ingin masyarakat terpecah belah.
Baca Juga:Prosesi Pemakaman Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Berlangsung RicuhBupati Resmikan SMPN 1 Warungkondang yang Dulu Roboh Akibat Gempa
“Ketua umum kami, pak Zulhas, ingin masyarakat tetap bersatu walaupun berbeda pendapatan dan pilihan,” tegasnya. (dys/djo)