CIANJUREKSPRES – Penerimaan zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur hingga November sudah mencapai 97 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp30,2 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Tata mengungkapkan, masih ada waktu mengejar kekurangan target sebesar 3 persennya. Menurut Tata, penerimaan zakat telah mencapai sekitar Rp29,6 miliar atau sekitar 97 persen. Tersisa sekitar Rp600 juta atau 3 persen untuk mencapai angka 100 persen.
“Tahun ini target penerimaan zakat ditetapkan sebesar Rp30,2 miliar. Ada waktu untuk mengejar kekurangan penerimaan. Insya Allah kami optimistis bisa mencapai target penerimaan sebesar Rp30,2 miliar,” kata Tata, kemarin (19/12).
Baca Juga:Seorang Remaja Hilang saat Mancing di Waduk CirataPenjaga Villa Diduga Cabuli Bocah Dibawah Umur
Capaian progres penerimaan tersebut tak terlepas dukungan Pemkab Cianjur, unsur Forkopimda, para alim ulama, maupun kesadaran masyarakat membayar zakat.
“Kalau melihat potensi, Insya Allah target sebetulnya bisa mencapai Rp100 miliar,” ungkapnya.
Secara umum, kata Tata, kesadaran masyarakat berzakat sudah cukup bagus. Zakat disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
“Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah untuk membantu peningkatan IPM, penanganan stunting, serta membantu pelaku UMKM,” pungkasnya. (dys/sri)