Sepenggal Sejarah Hari Ibu pada 22 Desember Penuh Haru

Sejarah Hari Ibu

CIANJUREKSPRES – 22 Desember menjadi peringatan hari Ibu diseluruh dunia, sejarah hari Ibu ini bukan hanya sebuah hari biasa yang dirayakan bersama.

Sejarah Hari Ibu yang sekarang dirayakan pada tanggal 22 Desember bermula dari sebuah gerakan di Amerika Serikat.

Hari Ibu di Amerika Serikat biasanya dirayakan pada hari kedua Minggu bulan Mei, namun, ada kisah yang berhubungan dengan tanggal 22 Desember.

Sejarah Hari Ibu

Sejarah ini berkaitan dengan aktivis Anna Jarvis yang setelah kematian ibunya pada tanggal 9 Mei 1905, memulai kampanye untuk menghormati ibu-ibu dan mengembangkan sebuah hari untuk merayakan mereka.

Anna Jarvis ingin menciptakan sebuah hari di mana anak-anak akan memberikan penghargaan dan cinta kepada ibu mereka, serta mempromosikan perdamaian.

Pada 1912, Anna Jarvis merekomendasikan tanggal 2 Minggu bulan Mei sebagai Hari Ibu di Amerika Serikat, sebagai bentuk penghormatan terhadap ulang tahun ibunya.

Pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson menetapkan hari kedua Minggu di bulan Mei sebagai Hari Ibu resmi di Amerika Serikat.

Meskipun demikian, setelah diresmikan sebagai hari libur nasional, Anna Jarvis menjadi semakin frustrasi dengan sifat komersialisasi dan kurangnya nilai sentimental yang muncul di sekitar Hari Ibu.

Ia bahkan berjuang untuk membatalkan Hari Ibu sebagai hari libur. Jarvis meninggal pada tahun 1948, dan pada saat kematiannya, ia merasa bahwa Hari Ibu telah kehilangan makna aslinya.

Walau begitu, upaya dan semangat Anna Jarvis telah memunculkan tradisi perayaan Hari Ibu yang tetap berlanjut di seluruh dunia.

Walaupun tanggal 22 Desember tidak secara resmi diakui sebagai Hari Ibu di Amerika Serikat, tetapi kisah awal gerakan Hari Ibu dan semangat untuk menghormati peran ibu tetap menjadi bagian dari sejarah peringatan Hari Ibu di berbagai negara.