CIANJUR,cianjurekspres – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, menyiapkan ruangan isolasi khusus pasien yang terindikasi Mycoplasma Pneumonia.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengungkapkan, Kementerian Kesehatan (kemenkes) sudah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
“Kami siapkan dua ruangan di IGD (instalasai gawat darurat),” katanya kepada Cianjur Ekspres, Minggu (10/12).
Baca Juga:Tunggu Edaran Kemenkes Soal Vaksinasi, Dinkes Cianjur Imbau Warga Gunakan Masker di Pusat KeramaianPuluhan Bangunan Sekolah di Cianjur Diresmikan
Menurutnya, begitu ada surat edaran dari Kemenkes pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pemeriksaan atau screening di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Sampai saat ini belum ada yang mengarah ke sana (Mycoplasma Pneumonia,red),” kata Irvan.
Irvan mengaku belum bisa memastikan apa penyebab penyakit Mycoplasma Pneumonia. Meski demikian, kewaspadaannya sudah dimulai.
Sementara itu, dilansir dari website Kementerian Kesehatan, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mengantisipasi penularan pneumonia di Indonesia, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bergerak cepat dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Surat edaran yang terbit pada tanggal 27 November 2023 ini ditujukkan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur/Kepala Rumah Sakit, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Kepala Puskesmas di Indonesia.(hyt)