CIANJUREKSPRES – Sudah dikenal banyak dan bahkan menjadi inspirasi dari berbagai film, seorang psikopat yang mungkin ditakuti karena akan mengancam orang di sekitarnya.
Psikopat adalah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang mengidap gangguan kepribadian psikopat.
Gangguan kepribadian psikopat didefinisikan sebagai pola perilaku antisosial yang melibatkan kurangnya empati dan rasa bersalah, kontrol impuls yang rendah, dan tingkat manipulasi yang tinggi.
Baca Juga:Camilan Nugget Pisang yang Mudah dan LezatRagam Olahan Pisang yang Menggugah Selera
Orang yang mengidap psikopati cenderung menunjukkan kecenderungan untuk melakukan tindakan kejam, tidak memperhatikan hak atau perasaan orang lain, dan sering kali tidak memiliki rasa tanggung jawab atau penyesalan atas tindakan mereka.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan perilaku antisosial atau kurangnya empati secara otomatis dianggap psikopat. Diagnosa gangguan kepribadian psikopat biasanya diberikan oleh profesional kesehatan mental setelah melakukan evaluasi menyeluruh.
Orang dengan psikopati dapat menunjukkan perilaku yang merugikan bagi diri mereka sendiri dan orang lain, dan perlu mendapatkan bantuan profesional.
Beberapa ciri umum dari psikopat, sebagaimana dijelaskan dalam kriteria diagnostik yang dikenal sebagai Kriteria Diagnostik dan Statistik Gangguan Jiwa (DSM-5), termasuk:
Ciri Umum Seorang Psikopat
Ketidakmampuan berempati
Kesulitan dalam merasakan atau memahami perasaan dan pengalaman emosional orang lain.
Kurangnya rasa bersalah
Tidak merasa bersalah atau menunjukkan penyesalan atas tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain.
Manipulatif
Kemampuan tinggi untuk memanipulasi orang lain demi kepentingan pribadi.
Ketidakmampuan belajar dari pengalaman
Tidak mampu belajar dari konsekuensi negatif, sehingga cenderung mengulangi perilaku yang merugikan.
Kurangnya kontrol impuls
Baca Juga:Daftar Manfaat Pisang bisa sebagai Pengaturan Gula Darah Lho10 Jenis Pisang yang Disukai Orang
Kesulitan dalam mengendalikan dorongan dan keinginan, sering kali berujung pada perilaku impulsif.
Kurangnya rasa takut
Ketidakmampuan merasa takut atau cemas dalam situasi yang seharusnya menimbulkan rasa takut.