Rustam mengataka, ketika ke depan penetapan target retribusi sudah berdasarkan asumsi-asumsi yang dianggap tepat, tentunya akan mempengaruhi juga rencana-rencana pendapatan yang lain.
“Misal kita mengenjot potensi penghasilan pemasukan daerah dari bidang yang lain yang lebih besar ketika retribusi di OPD-OPD tertentu sudah sulit ditingkatkan, atau kemudian membuka potensi-potensi yang lain yang baru. Misalnya dari sumber-sumber yang baru,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Rustam, endingnya postur APBD antara pendapatan dan juga belanja itu bisa berimbang sebagaimana prinsip yang sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif. Bahwa sedikit demi sedikit ingin mengurangi ketergantungan daerah terhadap pusat.
Baca Juga:Bupati Cianjur ke Direksi PT CSM: Tarik Semua Uang yang Dipinjamkan ke Pihak LuarIGSBB Cianjur Berikan Apresiasi kepada 100 Guru Pendidikan Anak Usia Dini
“Apalagi tahun-tahun ini kita menghadapi tahun politik dan beban belanja daerah cukup besar, disamping kita juga mempunyai belanja wajib yang tetap harus dijalankan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya,” pungkasnya.(hyt)