CIANJUREKSPRES-Saat ini konflik antara Palestina dan Israel menjadi sorotan dunia dengan telah terjadinya berbagai peristiwa yang telah banyak memakan banyak korban. Konflik ini ternyata sudah berlangsung selama puluhan tahun. Konflik berdarah ini dimulai dari perang Arab-Israel yang terjadi pada tahun 1948 yang berlanjut hingga saat ini.
Sejarah Konflik Palestina-Israel
Sejarah konflik ini terjadi saat periode mandat Inggris di Palestina yang diperkenalkan sebelum terjadinya reruntuhan kaisaran Otooman pasca Perang Dunia I . Banyak penduduk Palestina yang menantang mandat ini hingga inggris mampu memegang kendali atas wilayah Palestina tersebut. Hingga PBB(Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengusulkan rencana pembagian wilayah Yahudi dan Arab.
Namun , Rencana tersebut di tolak oleh sebagian besar penduduk negara Arab dan pemimpin Palestina. Pada akhirnya Inggris mundur, hingga David Ben Gurion mengumumkan untuk pembentukan negara Israel. Keputusan ini telah memicu terjadinya perang Arab-Israel pertama yang telah berakhir dengan kemenangan Israel yang membuat perubahan drastis dalam politik wilayah tersebut.
Baca Juga:Alasan Semangka Menjadi Simbol Solidaritas Patestina , Ini Sejarahnya7 Streetwear Lokal dari Bandung , diJamin Bikin Kamu Makin Kece
Setelah terjadi Perang enam hari pada tahun 1967, Israel mampu menguasai wilayah tersebut lebih luas hingga Tepi Barat, Yerusalem Timur,dan Jalur Gaza. Upaya damai telah dilakukan melalui perjanjian Oslo pada tahun 1993 membawa pembentukan pemerintahan otonomi Palestina di sebagian Tepi barat,kesepakatan ini mampu mengurangi ketegangan namun konflik inti masih jauh dari penyelesaian.
Hingga akhirnya Tantangan baru muncul pada Oktober tahun ini, saat Hamas mampu melancarkan serangan roket terhadap Israel, menandai eskalasi baru dalam ketegangan antara kedua belah pihak. Meskipun upaya perdamaian telah dilakukan sejak 2014, pembangunan pemukiman Yahudi dan ketidaksetujuan fundamental antara pihak-pihak terus menjadi hambatan.
Konflik antara Israel dan Palestina ini diyakini akan berlanjut hingga solusi politik yang komprehensif dan adil dapat ditemukan. Tantangan terbesar adalah mencapai pengakuan kedaulatan wilayah dan kemerdekaan Palestina, sementara Israel terus mengokupansi wilayah Palestina. Dunia menantikan langkah-langkah konstruktif untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut banyak korban selama bertahun-tahun.