CIANJUR, cianjurekspres – Seorang pria paruh baya, Ujang (65) tertimpa reruntuhan rumah kosong tiga tingkat usai hujan deras di Kampung Pulo RT 2/RW 11, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur pada Selasa (14/11/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung korban selamat dalam kejadian tersebut.
Tetangga korban Cecep Suherman (58) mengungkapkan, saat kejadian tepatnya setelah hujan reda dirinya mendengar suara gemuruh dari bangunan yang rubuh. Tak lama kemudian, dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari istri Jajang.
“Setelah hujan reda, saya dengar suara gemuruh seperti gempa. Lalu terdengar teriakan dari istri pak Jajang,” ujar Cecep saat ditemui usai mengevakuasi korban.
Baca Juga:Sopir Ngantuk, Truk Seruduk Pemotor dan Toko di CibeberBupati Herman Sudah Tidak Beli Produk Pendukung Israel
Kata dia, saat mendatangi rumah Jajang, dirinya melihat korban sudah tertimbun material bangunan sampai batas leher. Dia dan warga lain pun langsung berupaya mengevakuasi korban dengan alat manual dan tangan kosong.
“Saat melihat ke rumahnya, pak Jajang tertimbun sampai ke leher. Hanya tinggal kelihatan kepala. Saya bersama warga dan keluarganya mengevakuasi dengan mengoreh tanah dengan alat seadanya dan pakai tangan kosong. Karena khawatir ada yang rubuh lagi, pak Jajang kita pakaikan helm,” jelas dia.
Ketua RW 11 Kampung Pulo, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur Agus Ahmad (49) mengungkapkan jika rumah tiga tingkat tiga yang rubuh sudah setahun ditinggalkan pemilik rumah.
“Semenjak gempa pada November 2022 lalu, pemilik rumah sudah tidak pernah menempati rumah itu,” kata Agus.
Agus menyebutkan, jika warga sekitar rumah kosong tersebut sudah was-was karena khawatir rumah kosong tersebut rubuh. Pasalnya rumah kosong sudah retak karena gempa November 2022 lalu.
“Kita juga sudah lama sampaikan pada pemilik rumah untuk lakukam renovasi karena khawatir rubuh. Ternyata sekarang kejadian dan menimpa rumah semi permanen milik pak Ujang,” ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, rumah Jajang alami kerusakan di bagian atap. Keluarga Jajang pun dievakuasi sementara ke rumah warga lainnya.
Baca Juga:Akibat Masalah Ekonomi, Puluhan Huntap Mande Masih Belum DihuniBayi 12 Hari di Cibeber Hilang Diduga Diculik
Pascatertimpa, Jajang pun menerima perawatan medis dari petugas PMI Kabupaten Cianjur. Petugas PMI Kabupaten Cianjur Ihsan Maulana mengungkapkan, akibat tertimbun bangunan, Jajang alami memar di beberapa bagian tubuh yakni di kepala dan tangan kiri.