“Kegiatan Pramuka itu sifatnya subsidi silang dari kwarcab dan kwartir ranting (kwarran). Untuk LT III ada anggarannya untuk biaya panitia sekitar Rp 40 juta. Tapi ada kegiatan yang tidak ter-cover maka kwarran harus membayar untuk kegiatan. Sama, kwarcab juga begitu saat mengikuti kegiatan ditingkat kwartir daerah (kwarda) seperti Jambore. Tapi tidak dipatok harus menyiapkan Rp 1 juta,” ujar Budi saat dihubungi Cianjur Ekspres.
Untuk biaya kegiatan, lanjut Budi, sudah tertera dalam Bab VI surat edaran II Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang III (LT III) Kwarcab Cianjur tahun 2023 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Biaya.
Dalam Bab VI Nomor 3 surat edaran tertulis biaya penyelenggaraan LT III Kwarcab Cianjur Tahun 2023, ditanggung bersama antara Kwarcab Cianjur dan Kwarran peserta. Selanjutnya, pada bab tersebut disebutkan jika para peserta dikenakan iuran (camp fee) Rp 85 ribu per orang yang akan dikembalikan dalam bentuk tenda peserta, piagam, tiska, buku panduan regu, dan pelayanan kegiatan.
Baca Juga:Angin Kencang Rusak Dua Rumah di PamoyananPuluhan KJA Rusak Akibat Luapan Air dan Sampah dari Sungai Cisokan
Sementara untuk pembina pendamping (bindamping) dikenakan camp fee sebesar Rp 300 ribu yang akan dikembalikan dalam bentuk tenda peserta, piagam bindamping, sertifikat khusus, kaos bindamping, sembilan kali makan, dan pelayanan kegiatan.
“Jadi tidak dipatok jumlahnya karena semua tergantung jumlah peserta dan bindamping. Biasanya tiap kwarran itu mengirimkan utusan empat regu. Dua regu penggalan SD putra dan putri, dan dua regu penggalang SMP putra dan putri. Dalam satu regu terdiri dari delapan orang peserta dan seorang bindamping. Kwarran yang tidak mengirimkan perwakilannya, tidak ada kewajiban bayar apa-apa,” pungkasnya. (can)