Wow! Ternyata Palestina Pernah Merdeka, Ini Sejarahnya

Palestina
Palestina
0 Komentar

CIANJUREKSPRESPeperangan yang sangat mengerikan terus terjadi pada daerah Gaza di Palestina oleh negara Israel.

Peperangan ini sudah berlangsung sangat lama hingga meluluh lantahkan kedua negara tersebut.

Banyak tempat tinggal, gedung, sarana dan prasarana umum dan lainnya yang hancur lebur hingga tak tersisa.

Baca Juga:Deretan Bangunan Bersejarah di Palestina yang Terancam HancurDaftar Makeup Produksi Israel yang Terkenal di Dunia

Selain itu yang paling mengerikan adalah jatuhnya korban jiwa yang setiap harinya semakin banyak.

Korban jiwa dari peperangan panjang dan mengerikan ini lebih banyak didominasi oleh anak-anak dan wanita.

Bahkan banyak warga sipil yang terkenal dampaknya, hal ini sangat menyedikan dimana Palestina adalah negara yang penuh dengan makna dan sejarah.

Negara Palestina menjadi negara yang begitu bermakna bagi umat Islam diseluruh dunia, berbagai kisah islami bersumber dari Palestina.

Bahkan beberapa bangunan yang ada disana adalah sebuah catatan secara kuno bahkan hingga sekarang yang menjadi saksi mata setiap kejadian saat in.

Perang yang sudah lama terjadi ini belum menemukan titik terang baik dari pihak Palestina atau Israel.

Namun sudahkah kamu tahu bahwa nyatanya Palestina pernah merdeka dari serangan Israel.

Baca Juga:Keistimewaan Smartwatch Terbaru Huawei GT4Daftar Jam Tangan Merek Fossil yang Paling Populer

Sejarah Kemerdekaan Palestina

Palestina saat ini telah menjadi dua entitas politik yaitu Otoritas Nasional Palestina dan wilayah pendudukan Israel.

Palestina telah mendeklarasikan kemerdekaannya pada 15 November 1988 oleh Liga Arab sudah memilih Organisasi Pembebasan Palestina untuk dijadikan sebagai wakil sah tunggal rakyat Palestina, dan kembali menegaskan hak mereka untuk mendirikan negara merdeka secara mendesak.

Organisasi Pembebasan Palestina telah berstatus sebagai pengamat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai entitas non negara sejak 22 November 1974, yang memberikan hak berbicara di Majelis Umum PBB. Namun, tidak memiliki hak suara.

Setelah mendeklarasikan kemerdekaan, Majelis Umum PBB dengan resmi mengakui proklamasi dan memilih untuk memakai sebutan ‘Palestina’, dan bukan lagi ‘Organisasi Pembebasan Palestina’ saat mengacu pada pengamat permanen Palestina.

Di dalam keputusan ini, Organisasi Pembebasan Palestina tidak berpartisipasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam kapasitasnya sebagai pemerintah negara Palestina.

Selain itu, komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina diberdayakan oleh Dewan Nasional Palestina guna melakukan fungsi pemerintah Palestina.

0 Komentar