CIANJUR, cianjurekspres – Beberapa fasilitas umum, seperti kantor desa yang terdampak gempa bumi Cianjur di Kecamatan Warungkondang masih dalam proses perbaikan.
Camat Warungkondang, Ali Akbar, mengatakan, saat ini masih terdapat fasilitas umum, baik itu gedung pemerintahan maupun fasilitas lainnya yang terdampak gempa, yang kondisinya belum selesai dibangun.
“Ada juga yang memang sudah selesai seperti kemarin laporan Desa Dukawangi, kantor desanya Alhamdulillah sudah selesai,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga:Dua Rumah Warga Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan JutaPGRI Pastikan Anggotanya Tidak Berafiliasi dengan Partai Politik
Sementara itu, kondisi bangunan di Desa Cikaroya dan Desa Ciwalen yang rusak berat, saat ini masih dalam proses perbaikan. Begitu pula dengan kondisi kantor kecamatan yang diketahui masih terdapat kerusakan.
“Kantor kecamatan kondisnya juga rusak, itu memang berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak Perkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), akan dianggarkan di perubahan atau sepertinya di tahun anggaran 2024,” tuturnya.
“Yang rusak berat, kantor desa itu berdasarkan penilaian saya selain Desa Cikaroya dan Desa Ciwalen, terus juga Desa Ciender yang termasuk rusak cukup berat,” lanjutnya.
Menurutnya tingkat kerusakan berbagai bangunan tersebut, secara struktur dapat dikategorikan ke dalam rusak berat. Sebab, ada beberapa retakan yang lumayan besar. Maka dari itu, pihaknya berharap segera ada perbaikan.
Dia pun berharap agar pembangunan atau perbaikan bangunan fasilitas umum yang rusak bisa segera selesai di tahun ini.
“Mudah-mudahan inginnya tahun ini selesai. Kami tidak tahu kendalanya seperti apa. Yang Cikaroya dan Ciwalen kami juga belum pernah bertemu dengan pihak pembangunnya apakah targetnya bisa diselesaikan sekarang,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk wilayah yang kantor desanya masih memerlukan perbaikan, pelayanan masyarakat dapat dilakukan di tenda. Seperti di Cikaroya. Bahkan, ada sebagian rumah warga yang dikontrak oleh pihak desa dan dijadikan pusat pelayanan untuk masyarakat.
Baca Juga:Disdikpora Pastikan Pembangunan Sekolah Rusak Akibat Gempa Selesai DesemberCerita Hanin Dhiya Ketika ‘Ngadem’ di Kebun Raya Cibodas
“Untuk desa Ciwalen itu sementara pelayanan kegiatan pemerintahan desa dialihkan di gedung BUMDes. Memang itu juga belum layak, tapi mudah-mudahan secepatnya sehingga pelayanan bisa normal kembali,” pungkasnya. (dik).