CIANJUR, cianjurekspres – Mayat wanita yang ditemukan membusuk dan telah menjadi tulang belulang di bantaran Sungai Cibuni, Desa Pusakajaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, identitasnya kini mulai terungkap.
Meski begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Kapolsek Tanggeung AKP Deden Hermansyah, menyatakan dari hasil penyelidikan, terungkap korban bernama Siti fatimah binti Ahwami (38) asal Kampung Gombong, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikadu.
“Setelah kami lakukan penyelidikan dan sebar informasi, ternyata ada yang mengaku sebagai keluarganya. Setelah dicocokan memang dia keluarga dari perempuan yang ditemukan meninggal tersebut. Sehingga identitasnya berhasil terungkap,” kata dia, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga:Jorok! GPO Temukan Kondom hingga Celana Dalam dengan Bekas Kotoran Manusia di Gunung Gede PangrangoDelapan Pelaku TPPO Teranam 15 Tahun Penjara
Menurut informasi dari anak korban, Siti pergi dari rumah sekitar 15 hari. Korban diketahui pergi tanpa berpamitan ke keluarganya. “Informasinya pergi itu tanpa ada yang mengetahui. Tiba-tiba hilang, dan pihak keluarga juga sudah berusaha mencari,” kata dia.
Deden mengungkapkan Siti diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak 20 tahun yang lalu. Bahkan sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat nampak linglung serta mondar-mandir tidak jelas.
“Memang diduga linglung awalnya. Dan ternyata dari keterangan keluarga memang ada riwayat gangguan kejiwaan,” kata dia.
Dari hasil penyelidikan, dia menyatakan korban diduga meninggal dunia akibat terjatuh dari atas tebing ke tepian sungai. Akan tetapi, pihak kepolisian pun masih mendalami terkait penyebab jatuhnya korban.
“Korban diduga jatuh dari atas tebing setinggi 40 meter. Karena tukang rusuknya patah dan ada retakan di tengkorak. Tapi apakah jatuhnya karena terpeleset atau ada orang yang sengaja mendorongnya hingga jatuh kita masih dalami,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan sudah menjadi tulang belulang di nantaran Sungai Cibuni, RT 03/02 Desa Pusakajaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, pada Senin (30/10/2023).