CIANJUREKSPRES-Pada Bulan Oktober ini Masyarakat dihebohkan dengan kenaikan bbm di Pertamina, oleh karena hal itu membuat masyarakat pengendara mobil maupun motor akan lebih mengeluarkan uang yang lebih banyak dan mungkin lebih boros. Sebab semua SPBU secara serentak menaikkan harga jual BBM per tanggal 1 Oktober ini.
PT.Pertamina(Persero) telah mengumumkan bahwa hal ini akan dilakukan secara bertahap. Karena akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu untuk hal ini.
Jokowi Menyebut APBN-APBD Bodoh, Karena Sering Belanja Impor
PT.Pertamina(Persero) telah menaikkan harga BBM non subsidi atau lebih dikenal Pertamax cs. Dari mulai Jakarta untuk harga pertamax menjadi 14.000/liter, yang sebelumnya hanya 13.300. Dilihat dari harganya kini naik sebesar 700 perak.
Baca Juga:Jokowi Menyebut APBN-APBD Bodoh, Karena Sering Belanja ImporSebelum Beli Vespa Sprint, Intip Dulu Keunggulannya!
Untuk Pertamax Green 95 menjadi 16.000 dari yang sebelumnya hanya 15.000/liter. Pertamax Turbo dari yang asalnya 15.900 kini menjadi 16.600, untuk Dexlite naik menjadi 17.200 dari yang sebelumnya 16.350/liter. Sementara Pertamina Dex Kini menjadi 17.900 dari yang sebelumnya hanya 16.900.
Tidak hanya itu Pertamina juga telah menaikkan harga shell V-Power Diesel dari yang semulanya hanya 16.940 kini menjadi 17.920/liter. Kemudian untuk Shell V-Power Nitro+ dari yang sebelumnya hanya 16.010 kini menjadi 16.730/liter.
SPBU BP juga merubah harga BP 92 menjadi 14.580 /liter. Hingga harga BP Ultimate naik hingga 16.350/liter. Harga BP Diesel naik menjadi 17.250/liter.
Ternyata SPBU Vivo pun ikut naik , Harga BBM Revvo 90 kini naik menjadi 12.500 dari yang semulanya hanya 11.300/liter. Untuk Revvo 92 dari yang sebelumnya 14.460 kini menjadi 15.080/liter. Untuk Revvo 95 menjadi 16.150/liter.