CIANJUR EKSPRES – Beredar kabar Bupati Cianjur, Herman Suherman akan melakukan perjalanan umroh bersama 126 orang lain yang tertera dalam daftar ‘data update paspor jamaah September‘ yang terbagi dalam grup MUI, grup Bupati, grup Dubai, dan Berbayar.
Daftar tersebut pertama kali beredar melalui aplikasi Whatsapp, menyebut nama Herman Suherman diurutan 46 dengan nomor paspor X1638388. Juga terdapat beberapa nama pejabat dilingkup Pemkab Cianjur lain yang tertera dalam daftar.
Informasinya, rombongan umroh tersebut akan berangkat ke Tanah Suci pada 28 September 2023 mendatang.
Baca Juga:Cegah TPPO, Polda Jabar Berikan Penyuluhan pada Calon Pekerja MigranPenyebab Satu Keluarga Idap Parkinson Masih Misteri
Saat dikonfirmasi, Herman menegaskan dirinya tidak akan berangkat umroh. Dirinya juga menapik jika kegiatan umroh bareng tersebut menggunakan APBD.
“Itu tidak benar. Saya tidak berangkat dan tidak ada anggaran untuk itu, bisa dicek di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD),” ujar Herman saat dihubungi, Sabtu (23/9/2023).
Kepala BKAD Kabupaten Cianjur, Lusi Hasfiati mengungkapkan jika tidak ada kegiatan umroh pribadi bagi pejabat dilingkup pemerintahan.
“Tidak ada anggaran untuk umroh, baik dari APBD murni maupun APBD perubahan tahun 2023,” ungkap Lusi.
“Kalau pun ada, di DPA perangkat daerah mana? Tidak pengeluaran untuk umroh bapak Bupati. Kode rekeningnya juga tidak tersedia,” imbuhnya.
Kegiatan ibadah baik umroh maupun haji yang dianggarkan di APBD, lanjut Lusi, hanya dana hibah untuk panitia penyelenggara ibadah haji daerah (PPIHD).
“Yang ada itu hanya hibah ke PPIHD untuk pelaksaan ibadah haji tiap tahunnya. Tapi tidak khusus diperuntukan pada orang yang ditentukan. Itu untuk operasionla PPIHD,” pungkasnya.