CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Dua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Kabupaten Cianjur, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem menggelar pertemuan di salah satu restoran di kawasan Cianjur Kota pada Jumat (8/9) sore lalu. Sayangnya pertemuan tersebut tanpa dihadiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal ini tampak dari foto yang diterima Cianjur Ekspres, dimana dalam pertemuan itu dihadiri Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah didampingi Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Cianjur, Zaenudin. Mereka foto bersama dengan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Onnie Surono Sandi didampingi Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi dan Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Muhammad Toha.
Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, saat dikonfirmasi mengenai tidak hadirnya PKS dalam pertemuan tersebut, mengatakan pihaknya sudah komunikasi. “Kebetulan waktu itu Ketua DPD PKS ada halangan,” katanya melalui pesan singkat kepada Cianjur Ekspres, Senin (11/9).
Baca Juga:Banggar DPRD Cianjur: Banyak Permasalahan Terkait Retribusi273 Ribu KPM di Cianjur Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram Tahap 2
Lepi mengungkapkan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi sambil ngopi dan bincang bareng.“Poin pentingnya, kita sedang merumuskan skema kerja sama dalam ikhtiar memenangkan Anies-Cak Imin dalam Pilpres nanti, khususnya di wilayah Cianjur. Kita menargetkan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) ini di Cianjur menang 55 persen,” katanya.
Lantas apa alasan memasang target menang 55 persen di Cianjur? Lepi menjelaskan, bahwa target tersebut kemenangan signifikan jika pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti ada tiga pasangan capres dan cawapres.
“55 persen angka yang relistis melihat sentimen positif masyarakat terhadap pasangan AMIN, pengalaman partai politik pengusung, gerakan relawan dan jaringan lain yang luar biasa militan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Cianjur, Rustam Effendi, mengatakan, sebetulnya pertemuan tersebut rencananya juga dengan PKS. Namun karena memang berhalangan dan acaranya cukup mendadak.
“Itu silaturahmi awal menyikapi deklarasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh dua partai sementara ini, NasDem dan juga PKB, pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Maka kami di tingkat kabupaten menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan silaturahmi,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Cianjur, Senin (11/9).