Namun, masuknya Golkar dan PAN dalam tahap akhir perundingan ini tampaknya menggeser pengaruh PKB dalam koalisi. Terutama, kekuatan politik Golkar jauh melebihi PKB.
Jika situasi ini mengakibatkan kebuntuan dalam negosiasi koalisi, ada kemungkinan mencari nama-nama alternatif yang dapat menjadi titik temu kompromi antara partai pendukung pencapresan Prabowo Subianto.
“Problemnya, masuknya Golkar dan PAN di menit-menit terakhir ini, seolah menghilangkan hak veto politik PKB di dalam koalisi. Terlebih kekuatan mesin politik Golkar jauh di atas PKB. Jika posisi Cawapres ini membuat deadlock negosiasi koalisi, maka membuka kemungkinan diambinya nama-nama alternatif lain yang dianggap bisa menjadi titik temu kompromi antar partai pendukung pencapresan Prabowo Subianto,” dia menandaskan.
Baca Juga:Honda PCX 175 dan Yamaha NMax: Persaingan Baru di Dunia Skutik IndonesiaHonda PCX 160: Skutik Nyaman untuk Touring!
PDIP Menghadapi Tantangan Bersama
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu 2024.
Said Abdullah, Ketua DPP PDI Perjuangan, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan politik yang diambil oleh PAN dan Partai Golkar.
Ia melihat dukungan yang diberikan oleh kedua partai ini sebagai indikator positif dari pertumbuhan demokrasi yang kuat.
“Dengan kerja sama politik yang saat ini sudah yang sudah terjalin antara PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo, tentu kami akan makin menguatkan basis dukungan ini untuk dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024,” kata Said, kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).
Pengalaman PDIP Terdahulu
Said menjelaskan bahwa dalam pemilu sebelumnya, PDIP menghadapi situasi serupa di mana Joko Widodo (Jokowi) bersama Jusuf Kalla (JK) hanya mendapatkan dukungan dari PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI. Meskipun koalisi ini terbilang kecil, pasangan Jokowi-JK berhasil meraih kemenangan.
“Karena itu, dalam keyakinan politik kami, kerja cerdas dan kepedulian tinggi ke akar rumput, kami yakin bisa merebut dukungan rakyat pada pilpres 2024 lebih besar. Itulah yang akan terus kami pedomani sebagai jalan politik untuk memenangkan Ganjar Pranowo,” tegas dia.
Dalam pandangan politik PDIP, kerja cerdas dan koneksi erat dengan masyarakat akan menjadi faktor kunci dalam meraih dukungan lebih besar pada pemilu 2024.