CIANJUREKSPRES – Beberapa waktu lalu SMPN 2 Cianjur berangkat ke Jepang untuk melakukan pertukaran pelajar, kini giliran SMP Yashimata Jepang datang ke Cianjur.
Kedatangan Kepala SMP Yashinata Suzuki, perwakilan Dinas Pendidikan Yashinata Yoshida, dan beberapa perwakilan pelajarnya ke SMPN 2 Cianjur disambut hangat oleh para murid SMPN 2 Cianjur.
Kepala SMPN 2 Cianjur Tono Hartono mengatakan, ada upacara adat dan paskibra yang menyambut kedatangan para tamu dari negeri sakura tersebut.
Baca Juga:PLN UIP JBT Berikan Pelatihan Lanjutan Kesetaraan Gender di PLTA CisokanMensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta Setelah 63 Tahun
“Diantara hasil itu, saya melaporkan ke pihak Yashimata, ada hal yang diadopsi dari SMP Yashimata terutama di bidang kebersihan. Mereka satu jam pertama setiap hari tidak diisi dengan pembelajaran, tapi pembersihan lingkungan sekolah. Bahkan tidak ada petugas khusus untuk kebersihan, semua tanggung jawab siswa,” ungkap Tono.
Kini, lanjut Tono, SMPN 2 Cianjur melakukan hal serupa. Namun, satu jam pelajaran dalam projek pelajar Pancasila satu kelas pembelajaran satu minggu, tentang tanggung jawab anak soal kebersihan kelas.
“Nomor hp di sekolah, tujuannya agar anak-anak di sekolah tidak ada yang tertekan, dan terhindar dari Bullying. Sebab sekarang pengaruh media sosial sangat kuat terhadap anak. Berdasarkan pengalaman kami kalau anak segan berbicara kepada ornagtua dan pihak sekolah, dikawatirkan anak bicara kepada orang lain,” ungkap Tono.