Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Tertimbun Longsor

Tim SAR Gabungan
Ilustrasi: Dokumentasi Cianjur Ekspres
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Memasuki hari ke-7, Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian Nahru (55), petani yang tertimbun longsor di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur. Pihak keluarga pun telah mengikhlaskannya.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, PMI, relawan dan masyarakat sekitar mencari keberadaan korban dengan segala upaya yang dilakukan. Namun, korban tak juga ditemukan.

 

“Iya karena sudah tujuh hari, hari ini terlahir, SOP 7 hari pencarian dan keluarga sudah menerima dan ikhlaskan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga:Ketersediaan Terbatas, Stok Pupuk Subsidi Hanya Cukup untuk 6 Minggu ke DepanTabrakan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan, Korban Tewas Bertambah Jadi 2 Orang

Dia mengakui dalam proses pencarian korban banyak kendala. Di antaranya lokasi berada di hutan yang jauh dari pemukiman warga, medannya cukup terjal, dan tidak masuk alat berat.

Kecelakaan Beruntun di Cianjur, Satu Orang Meninggal dan Lainnya Luka-luka

Pihaknya pun sebenarnya telah mendatangkan enam anjing pelacak. Namun, tidak tercium akibat korban diduga berada di kedalaman longsoran.

“Sehingga anjing pelacak pun tidak bisa mencium, di samping medannya juga sangat sulit, dan tidak bisa masuk alat berat. Jadi dengan manual saja proses pencariannya karena dengan alat berat tidak bisa masuk,” ungkapnya.

Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Merah Misterius, Seorang Ibu di Cianjur Tewas

Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di Kampung Bojong Sirna RT01/04, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur longsor dan menimpa satu orang warga, Sabtu (29/7/2023). Memasuki pencarian ke hari ke dua pada Minggu (30/7/2023), korban masih juga belum ditemukan.

0 Komentar