CIANJUR EKSPRES – Stok pupuk subsidi di gudang pupuk lini III Cianjur, hanya cukup untuk enam minggu ke depan. Dikarenakan permintaan dari petani di bulan ini turun, pupuk urea hanya ada sebanyak 3.300 ton dan NPK 2.100 ton.
Vice President Penjualan Wilayah 3A PT Pupuk Indonesia (Persero), Aviv Ahmad Fadhil, mengatakan, untuk lini III Cianjur stok urea khususnya di Pasir Hayam, hanya ada sebanyak 2 ribu ton, sementara itu NPK 1.046 ton.
Terpaksa Pinjam, Blanko e-KTP di Disdukcapil Kosong, Bupati: Stok dari Pusat Tidak Ada
Baca Juga:Tabrakan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan, Korban Tewas Bertambah Jadi 2 OrangKecelakaan Beruntun di Cianjur, Satu Orang Meninggal dan Lainnya Luka-luka
Aviv mengungkapkan, akan ada penurunan penyerapan khususnya di NPK, karena ada penurunan alokasi NPK kurang lebih 6.000 ton.
“Karena kemampuan negara di dalam memberikan subsidi. Ada batasan 9 komoditas yang tahun ini disubsidi,” ungkap Aviv.
Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Petani Tertimbun Longsor
“Itu memungkinkan yang bisa kita lihat dari El Nino. Jadi setelah September dan Oktober,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan untuk tingkat permintaan dari petani di bulan ini agak menurun. Sebab, musim tanam sudah berakhir sekitar tiga bulan yang lalu. Jadi, untuk musim tanam selanjutnya menunggu musim penghujan.
Pesantren Sambut Baik Program Kejar Tabbayun Pupuk Kesalehan Digital