CIANJUREKSPRES— Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mendapat predikat Sekretaris Daerah Provinsi Terbaik dengan Kepemimpinan Digital Terbaik dalam Askompsi Digital Leadership Goverment (ADLG) Awards. Penghargaan tersebut diterima langsung Setiawan di Grand Ballroom JIEXPO Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Setiawan menuturkan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif antarperangkat daerah, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar yang konsisten dalam pengembangan teknologi komunikasi dan informasi.
“Ini sebetulnya kerja tim. Meskipun awards ini disampaikan untuk Sekretaris Daerah, tetapi Sekretaris Daerah betul-betul menjadi koordinator untuk menggerakkan seluruh proses digitalisasi ini,” ucap Setiawan.
Baca Juga:Pemdaprov Jabar Luncurkan Aplikasi SingakotaTingkatkan Investasi, Gubernur Ridwan Kamil Jemput Bola ke Tiongkok
“Ini jerih payah seluruh perangkat daerah, khususnya di Dinas Kominfo sehingga secara nasional mengapresiasi atas kerja dan prestasi untuk kita ini,” tambahnya.
Pemda Provinsi Jabar pun terus melahirkan inovasi berbasis digital. Sejumlah aplikasi hadir untuk memudahkan publik mengakses dan mengurus pelayanan birokrasi.
Menurut Setiawan, Pemda Provinsi Jabar membangun Jabar Supper Apps untuk urusan pemerintahan maupun pelayanan publik. Jabar Supper Apps mewadahi berbagai aplikasi yang memudahkan pelayan publik, mulai dari urusan perpajakan, layanan kesehatan, sampai kependudukan.
“Program-program (terkait digital) sudah banyak. Secara garis besar membuat dua line, satu untuk pemerintahan dan itu untuk ASN di antaranya. Kedua, layanan untuk publik,” kata Setiawan.
“Kita berhasil mengintegrasikan misalkan untuk layanan pemerintahan kita cukup memasukkan NIP (Nomor Induk Pegawai) kita. Sedangkan untuk publik, masukan NIK,” imbuhnya.
Dengan inovasi berbasis digital, kata Setiawan, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Jabar pun terangkat. Ada delapan aspek SPBE yang dipenuhi Jabar, antara lain kebijakan internal terkait tata kelola SPBE, perencanaan strategi SPBE, penerapan manajemen SPBE, dan layanan publik berbasis elektronik.
“Jadi ada delapan unsur nilai SPBE dan Jawa Barat sebetulnya sudah berhasil dan kita pun membina untuk kabupaten dan kota,” ucapnya.