Nenek tua itu sangat senang hingga mengucapkan beribu-ribu terima kasih pada anak tersebut.
Pak Kikir berpikir jika ia meninggalkan rumah maka hartanya akan hilang sehingga ia tidak mengikuti perkataan anaknya itu.
Lalu anaknya pergi keluar dan mengajak seluruh warga desa untuk pergi dan dituruti, mereka pergi ke bukityang lebih tinggi.
Baca Juga:Mod Livery Truck Losbak Unik Super KerenSederet Julukan Kota Cianjur yang Menarik dan Unik
Hujan semakin deras, kilat menyambar-nyambar, air hujan semakin membanjiri desa dan semakin lama semakin tinggi.
Namun tidak ada satu warga pun di desa itu, ia pun tenggelam bersama hartanya.
Keesokan harinya, warga melihat desanya teggelam dari puncak bukit. Mereka segera mencari lahan baru untuk tempat tinggal.
Warga mengangkat anak Pak Kikir menjadi pemimpin desa. Di desa yang baru tersebut, anak Pak Kikir membagikan lahan secara adil.
Warga mematuhi anak Pak Kikir dan bergotong royong membangun saluran irigasi. Makin lama, desa memiliki banya sawah dan saluran irigasi.
Desa tersebut terkenal dengan nama Desa Anjuran, karena warga desa mematuhi anjuran pemimpinnya.
Adanya sistem pengairan yang baik di desa tersebut, maka desa dengan nama Cianjur. Karena ‘Ci’ dalam bahasa Sunda artinya air.