Fungsi ini juga bisa manfaatkan bagi kalian yang menyukai dunia penerbangan untuk menyimpan lokasi-lokasi yang kalian kunjungi. Sedangkan fungsi lain dari aplikasi ini terbilang tidak begitu banyak dan hanya merupakan perpanjangan tangan dari jam tangan tersebut, seperti melihat waktu dunia, menyesuaikan beberapa fitur dasar seperti timer, alarm, dan stopwatch.
Generasi Terbaru
Namun, posisi G-Shock GR-B100 sebagai model Gravitymaster kelas low-end yang tercanggih rupanya tidak bertahan lama. Beberapa tahun setelah resmi rilis, Casio kembali memperkenalkan model Gravitymaster GR-B200 pada bulan Juli tahun 2020.
Sejak kehadiran generasi terbaru dari model GR-B200, maka secara perlahan tapi pasti model GR-B100 ini mulai tenggelam dan beberapa warna mulai hilang dari peredaran.
Baca Juga:G-Shock: Sejarah dan Kepopuleran Jam Tangan Tahan GuncanganCasio Seri BGD-565, Jam Tangan untuk Cewek Tangguh Nan Elegan
Hal ini bisa terjadi karena terdapat perbedaan yang cukup besar antara model GR-B100 dan GR-B200 yang merupakan versi terakhir dari model Gravitymaster di kelas low-end.
Desain
Seri G-Shock GR-B200 sendiri sepertinya terlalu dominan berkat kehadiran teknologi terbaru yang tancapkan oleh Casio. Salah satunya adalah penggunaan bahan serat karbon pada bagian bezel yang merupakan jurus andalan Casio pada model-model high-end mereka.
Secara penampilan, G-Shock GR-B200 dengan bezel karbon ini jelas mengungguli model GR-B100 yang terlihat konvensional dengan bezel stainless.
Bukan hanya itu, Casio juga membenamkan 5 sensor pada model GR-B200 yaitu kompas, altimeter, barometer, thermometer, dan juga akselerometer untuk menghitung langkah kaki. Hal ini jelas membuat G-Shock GR-B100 yang hadir tanpa sensor sama sekali terlihat sangat kuno dan jadul.
Parahnya, Casio bahkan tidak segan-segan “menghajar” G-Shock GR-B100 dengan menghadirkan teknologi carbon core guards structure pada G-Shock GR-B200 terbaru mereka.
Dan tuntaslah riwayat dari G-Shock GR-B100 ini, terlebih lagi harga yang tawarkan Casio sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh di antara keduanya.
G-Shock GR-B100 sendiri sebenarnya masih memiliki satu keunggulan yang tidak miliki oleh G-Shock GR-B200 yaitu fitur Tough Solar.
Baca Juga:Casio G-Shock GBD-H2000: Jam Tangan Olahraga TerbaikCasio DWH5600, G-Shock Klasik Dengan Teknologi Smartwatch
Namun, saat ini fitur Tough Solar menjadi tidak terlalu signifikan untuk sebuah jam tangan G-Shock. Hampir keseluruhan model baru G-Shock sendiri telah memiliki modul atau mesin yang sangat hemat energi. Contohnya GR-B200 yang memiliki segudang fitur bisa kalian gunakan hingga 2 tahun lamanya.