Klarifikasi Mahasiswa KKN yang Viral: Banyak Bumbu dan Hoax

Klarifikasi Mahasiswa KKN Viral
Klarifikasi Mahasiswa KKN Viral
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Begini isi klarifikasi mahasiswa KKN yang viral usai diusir oleh warga desa karena kritik fasilitas desa di media sosial. Mereka mengaku bersalah, namun tak membenarkan beragam berita yang beredar di masyarakat.

Sebelumnya mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bungus Teluk Kabung, Padang itu menjadi sorotan tajam. Sebab mereka membuat sebuah video berisi kritikan terhadap fasilitas desa tempat mereka KKN.

Tak lama setelah videonya viral di media sosial, para mahasiswa itu pun dikabarkan diusir oleh masyarakat setempat.

Baca Juga:Gegara Maps ‘Nyasar’, Pria di Cianjur Dibuntuti Sosok Hitam BesarTak Hirau Gaduh di Luar, Salat Idul Adha Al-Zaytun: Perempuan Sejajar dengan Lelaki

Namun belum lama ini, kembali beredar video yang memperlihatkan mahasiswa tersebut melakukan klarifikasi terkait kabar yang bergulir di masyarakat.

Salah satu yang mengunggah video klarifikasi tersebut adalah akun Instagram @under_cover, tampak mereka mengungkapkan rasa bersalah dan permohonan maaf.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambahi bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoax, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung RW 5, memohon maaf sebesar-besarnya kepada niniak mamak, pemuka adat, camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Babinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung,” ungkap seorang mahasiswi mewakili lainnya.

Mereka mengaku menyesal karena tidak bijak dalam menggunakan media sosial.

“Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport. Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini,” tuturnya

Para mahasiswi tersebut mengaku tidak berniat untuk melakukan pencemaran nama baik terhadap pihak-pihak terkait.

Kemudian mereka juga menjelaskan tidak ada pengusiran dari warga terhadap mahasiswa KKN. Justru mereka mengundurkan diri dari desa tersebut.

kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport. Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini,” pungkasnya.

0 Komentar