CIANJUREKSPRES – Jakarta sedang merayakan ulang tahun ke 496, kota yang sudah modern ini masih melestarikan budayanya yakni ondel-ondel ikonik Jakarta yang tak lengkan oleh waktu.
Jakarta sudah terbilang cukup modern dengan bangunan-bangunan pencakar langit yang menghiasinya.
Meski demikian, kesenian khas daerah tetap dijaga dan mendapat tempat di hati masyarakat, salah satunya ondel-ondel.
Baca Juga:Serbu! Diskon Kuliner dalam memperingati HUT JakartaRupanya Ini Makna Kebaya di Acara Wisuda
Kesenian ondel-ondel sering di jumpai di jalan dengan iringan musik tanjidor maupun gambang kromong.
Ondel-ondel sudah ada sejak 1602 sebagai simbol leluhur untuk menjaga masyarakat Jakarta pada masa itu.
3. Di balik pembuatan ondel-ondel
Ternyata pembuatan ondel-ondel tidak sembarangan karena perlu bambu setinggi 2,5 meter dengan diameter sekitar 80cm.
Sebelum di buat terdapat ritual yang harus di lalui dengan menyiapkan sesajen seperti kemenyan dan kembang tujuh rupa agar tidak di pengaruhi roh jahat.
Setelah itu, barulah ondel-ondel di buat dengan anyaman bambu untuk membuat tubuh dengan cangkak yang berongga.
Untuk bagian wajah biasanya di ukir dari kayu. Pakaian yang di gunakan sendiri biasanya berwarna cerah seperti layaknya seorang suami istri yang sedang menikah berdasarkan adat Betawi.
Untuk bagian rambut, di olah dengan hati-hati dari daun pohon palem yang di keringkan. Pada bagian kepala juga dihias dengan kembang kelapa, yaitu hiasan runcing yang biasanya terbuat dari kertas dan lidi yang di tusuk ke styrofoam.