CIANJUREKSPRES – Selain Putri Ariani di ajang pencarian bakat America’s Got Talent yang memenangkan Golden Buzzer, ternyata pada 2019 ada Claudia Emmanuela Santoso asal Cirebon yang menjadi orang Asia pertama dan satu-satunya memenangkan The Voice Jerman.
Namun, tak banyak yang tahu, gadis asal Cirebon ini pernah menjadi peserta hingga finalis sejumlah ajang pencarian bakat besar di Indonesia.
Lanjut ke Babak Live Show AGT, Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Indonesia Untuk Dukung Putri Ariani
Baca Juga:Sandang Geulis Kahuripan yang Mempesona Hati!Resmi! Pemerintah Tetapkan Libur dan Cuti Idul Adha Selama 3 Hari
Perjalanan Karir Claudia Emmanuela
Saat berusia delapan tahun, perempuan kelahiran 27 Oktober 2000 ini pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior.Dalam ajang itu, Claudia mencoba keberaniannya untuk tampil di depan umum.
Kemudian pada usia 11 tahun, Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat yaitu Idola Cilik. Dalam ajang itu, ia berhasil lolos ke babak 11 besar namun sayang langkahnya terhenti di situ.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2014 Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat Mamamia. Claudia Emmanuela Santoso pernah dikritik pedas oleh Saipul Jamil saat mengikuti ajang pencarian bakat Mamamia pada tahun 2014 lalu. Saat itu Audi membawakan Mencintaimu Sampai Mati” dari Utopia. Saipul Jamil mengkritik Audi yang penampilannya yang dinilai kaku.
“Kalau kamu merasakan makan es batu yang keras, kaku, dingin, linu, sama (dengan) perasaan saya waktu mendengar suara kamu. Kaku, linu, keras, eeeh,” ujar Saipul Jamil dari YouTube yang diunggah akun The Great XR, Senin (11/11/2019).
Ia tidak lolos ke babak selanjutnya, lalu Claudia menjajal panggung yang lebih besar yaitu The Voice of Germany.
Perjalanan Claudia Emmanuela di The Voice Jerman 2019
1. Jadi Rebutan Juri
Claudia memang sudah menarik perhatian sejak awal. Ia menjadi rebutan juri pada sesi blind audition. Saat itu, wanita asal Cirebon, Jawa Barat, membawakan lagu dari film ‘The Greatest Snowman’ yang berjudul ‘Never Enough’. Alice Merton, Sido, Rea Garvey, dan Mark Foster sebagai juri langsung membalikkan kursinya.
Menjadi rebutan juri membuat Claudia bingung memilih namun akhirnya ia memilih Alice Merton sebagai mentornya, Alice bahkan sampai naik ke panggung dan memeluk Alice.