CIANJUREKSPRES- Ada beberapa alasan mengapa pengendara motor tangki di depan tetap harus turun saat mengisi bensin.
Selain untuk menjaga keamanan bagi si pengendara, tindakan tersebut juga mencerminkan sikap sopan santun.
Sebagaimana diketahui, beberapa produsen sepeda motor menghadirkan posisi tutup pengisi bensin di depan. Hal ini bertujuan agar pengguna tak perlu repot membuka jok motor saat hendak mengisi bensin.
Baca Juga:5 Pemicu Kebakaran di SPBU, Salah satunya Goyang Tangki Saat Isi BensinSPBU Tlogomas Terbakar Akibat Pengendara Goyang Tangki Saat Isi Bensin
Baca Juga: SPBU Tlogomas Terbakar Akibat Pengendara Goyang Tangki Saat Isi Bensin
Namun alih-alih praktis, ternyata ada bahaya yang bisa mengintai pengguna sepeda motor jenis ini, lho.
Terlebih, jika para pengendara memilih mengisi bensin dengan tetap menaiki motornya.
Lantas apa bahaya mengisi bensin bagi pengendara motor tangki di depan? Simak ulasannya berikut.
Saat mengisi bensin hendaknya pengendara tidak menggoyang-goyangkan sepeda motornya. Sebab kontruksi tangki sudah dapat mendistribusikan BBM secara merata.
Pengendara motor dengan tangki di depan pun boleh saja tidak turun saat mengisi bensin.
Meski begitu, ada unsur keselamatan jika pengendara motor memilih turun dan berdiri dari motor.
Baca Juga:Indonesia Negara Privilege, Kaya Tapi Tak Berkarya?Hidup Anti Overthinking Ala Raditya Dika dan Henry Manarimping
Perlu diperhatikan, terdapat beberapa resiko gangguan pada motor yang akan muncul saat mengisi bensin. Salah satunya berupa percikan api pada tangki motor.
Dengan demikian, apabila terjadi kebakaran saat mengisi bensin yang muncul dari percikan api tangki. Tentu saja pengendara akan panik.
Jika pengendara yang turun dari motor, maka dalam keadaan itu ia bisa membanting motornya dan segera menyelamatkan diri.
Berbeda dengan pengendara yang menaiki motor, saat percikan api muncul dari tangki akan sulit untuk bisa segera melakukan upaya penyelematan agar terhindar dari kobaran api.