CIANJUREKSPRES – Warga Kampung Ciawitali di Desa Kadupandak, Kecamatan Kadupandak terpaksa mengungsi karena terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, Senin (19/6/2023) malam.
Camat Kadupandak, Ahmad Riyadi mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayahnya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Air meluap ke sejumlah rumah, jalan, sawah, hingga pertokoan.
“Kalau hujan gede sudah pasti meluap. Meluap sampe terminal, sekarang sudah surut, tapi tidak bisa menginformasikan kerusakan karena masih terhalang hujan,” kata dia.
Baca Juga:Waspada Bencana! Ini Prosedur Keselamatan saat Banjir dan LongsorDua Desa di Pagelaran Terkena Longsor Akibat Hujan Deras
Selain itu, kata dia, arus lalulintas yang mengarah ke Kecamatan Cijati terhambat akibat luapan air.
“Arus lalulintas, tidak bisa lewat ke Cijati, ditutup. Keadaan mati lampu,” katanya.
Dia menyebut, rumah yang terendam, di lokasi Kadupandak ada sekitar rumah puluhan rumah, dan 15 pertokoan yang berada di pinggir jalan.
“Pertokoan di pinggir jalan sekitar 15 terendam. Tidak rusak hanya terendam air. Yang dikhawatirkan jembatan bronjongnya takut terbawa longsor,” katanya.
Dia menambahkan, untuk kerugian saat ini masih di hitung. (dik/nik)