CIANJUREKSPRES- Apakah kamu sedang mengalami overthinking? Simak cara menghindari overthinking ala Raditya Dika dan Henry Manarimping berikut.
Overthinking atau memikirkan sesuatu berlebihan menjadi salah satu hal yang kerap menimpa generasi muda.
Ada banyak persoalan dalam hidup yang menjadikan mereka merasa cemas, khawatir dan takut. Seperti masalah karir, keuangan, kesehatan, pendidikan bahkan hingga hubungan dengan pasangan.
Baca Juga:Aldi Taher Jual Baju Partai Rp250 Ribu, Warganet: Sang RevolusionerSejarah Toga dan Jubah yang Dipakai Saat Wisuda
Namun, melalui sebuah teori filsafat Yunani Kuno bernama Stokisime. Raditya Dika dan Henry Manarimping mencoba mengurai penyebab munculnya rasa cemas dan solusi untuk mengatasinya.
Melalui kanal YouTube Raditya Dika, Henry Manarimping yang juga penulis buku best seller Filosofi Teras beberapa tips berikut.
Baca Juga: Aldi Taher Jual Baju Partai Rp250 Ribu, Warganet: Sang Revolusioner
Tips Hidup Anti Overthinking
1. Manusia Harus Bernalar
Menurut Henry, Stoikisme adalah sebuah aliran filsafat Yunani yang mengajarkan manusia untuk bernalar. Sehingga dengan bernalar itu, ia akan mampu mengontrol emosi dan mengambil keputusan yang tepat.
2. Menyadari Hal yang Di lUar Kendali
Dalam hidup, kamu perlu menyadari ada hal yang berada dalam kendalimu dan hal yang berada di luar kendali.
Hal yang berada dalam kendali seperti cara berpikir, sikap dan ucapan. Sementara hal yang berada di luar kendali seperti, cuaca, kondisi fisik, hingga pikiran orang lain.
Oleh sebab itu, lebih baik kamu fokus terhadap apa yang bisa dikendalikan dna kamu perbuat.
3. Lebih Banyak Mendengarkan
Seorang filsuf Stoa, Zeno, pernah mengatakan, “lebih baik tersandung dengan kaki, dibanding dengan mulut”. Prinsip ini dipegang erat oleh Stoa sebagai salah satu cara mendapat ketenangan. Dengan lebih banyak mendengarkan, kamu pun bisa lebih memahami pilihan orang lain. Jika seseorang memiliki pemikiran yang berbeda, kamu pun tak pusing sendiri akan hal itu.
4. Jangan Terganggu
Akan ada saja hal yang membuat kamu mudah terganggu yang berakibat pada kontrol emosi yang berelebihan.
Nah filsafat ini Agar tak mudah terditraksi, setiap merasa terpancing emosi, kamu bisa mengingat bahwa ada pilihan lain untuk tenang dan membereskan satu per satu kegagalan atau kesialan tersebut.