CIANJUREKSPRES – Kultur hooligan dalam sepak bola merujuk pada fenomena kekerasan dan kenakalan yang terkait dengan suporter fanatik di dalam dan di sekitar pertandingan sepak bola. Istilah “hooligan” pertama kali muncul di Inggris pada tahun 1960-an dan 1970-an, dan sejak itu telah menjadi bagian dari sejarah sepak bola yang kontroversial.
10 Brand Mini Car Terbaru Yang Harganya Terjangkau Banget!
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan kultur hooligan dalam sepak bola. Salah satunya adalah persaingan antara kelompok suporter yang keras dan fanatik dari klub-klub rival. Rivalitas yang kuat ini sering kali memicu bentrokan fisik dan konfrontasi verbal antara suporter, yang kemudian berkembang menjadi bentuk hooliganisme.
Selain itu, faktor sosial juga memainkan peran penting dalam munculnya kultur hooliganisme. Beberapa kelompok hooligan terdiri dari individu yang merasa terasing, tanpa pekerjaan, atau terlibat dalam tindakan kriminal lainnya. Pertandingan sepak bola memberi mereka platform untuk mengekspresikan kekerasan dan merasa bagian dari suatu kelompok.
Baca Juga:10 Brand Mini Car Terbaru Yang Harganya Terjangkau Banget!Pengertian Kekerasan Verbal Contoh dan Jenisnya!
10 Model Dan Harga Under Armour Curry, Suka Basket? Pake Sepatu Ini Aja!
Seiring berjalannya waktu, langkah-langkah keras diterapkan untuk mengatasi hooliganisme. Keamanan di stadion diperketat, hukuman hukum diberlakukan bagi mereka yang terlibat dalam kekerasan sepak bola, dan langkah-langkah preventif dilakukan untuk mencegah bentrokan antara suporter. Pendidikan, sosialisasi, dan program rehabilitasi juga dilakukan untuk mengubah perilaku hooligan.