CIANJUR EKSPRES – Sejumlah anggota geng motor melakukan penyerangan dan merusak sepeda motor warga di Jalan Raya Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat Jumat (2/6/2023) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota geng motor itu awalnya melaksanakan konvoi dari arah Puncak menuju Cipanas dengan membawa bendera.
Ketika berada di wilayah Desa Cimacan, belasan anggota geng motor tersebut mendadak berhenti. Kemudian menyerang beberapa pemuda yang tengah duduk di depan toko swalayan.
Baca Juga:Dijegal Nigeria, Argentina Harus Terhenti di Piala Dunia U-20Hati-hati, Kasus Arisan Bodong Kembali Rugikan Korban Hingga Miliaran Rupiah
Seorang saksi mata bernama Pujaedun (25) mengatakan dia awalnya melihat gerombolan geng motor itu dari arah Puncak sekitar pukul 19.00 WIB.
“Tiba-tiba belok dan menyerang yang duduk di depan toko swalayan. Saya kebetulan baru beres beli makanan, langsung kabur menyelamatkan diri,” katanya.
Dia pun menjelaskan warga yang berada di sekitar lokasi langsung berlarian menjauh, sebab geng motor itu membawa sajam.
“Kelihatannya bawa senjata tajam, ada pedang dan celurit besar,” ujarnya.
Dia mengatakan gerombolan anggota geng motor itu sempat merusak satu unit sepeda motor yang terparkir. Setelahnya para pelaku langsung kabur.
“Ada satu unit sepeda motor yang dihilangkan dan dirusak. Setelah itu kabur ke arah Puncak lagi,” ucapnya.
Di sisi lain, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim partoli untuk mengejar para anggota geng motor yang kabur usai melakukan aksi yang meresahkan warga tersebut.
“Total ada delapan motor anggota geng motor XTC yang melakukan aksi yang meresahkan tersebut. Sedang dikejar oleh anggota,” kata Hima.
Baca Juga:Warga Geruduk Pendopo Cianjur Pertanyakan Proses Pencairan Dana Bantuan StimulanDikira Tengah Mencari Burung, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Gantung Diri
Menurutnya anggota geng motor tersebut mencari target secara acak. “Informasi yang beredar terkait perang geng motor itu tidak benar. Mereka ini cari target secara acak,” ucapnya.
Dia menambahkan tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut, tetapi satu unit sepeda motor mengalami rusak ringan.
“Korban luka tidak ada, tapi ada sepeda motor yang sempat dipukuli oleh anggota geng motor tersebut. Namun tidak rusak berat,” ucapnya.
“Untuk antisipasi, selain yang melakukan pengejaran, anggota juga kami siagakan di kawasan Puncak dan Cipanas,” pungkasnya. (bay/ank)