KSAD: Kita Jaga dan Lindungi Masyarakat Papua

KSAD: Kita Jaga dan Lindungi Masyarakat Papua
Ilustrasi: Dokumentasi Rikza R.A
0 Komentar

Makin Cerdas, Pelaku Curanmor di Cianjur Lakukan Survei Sebelum Beraksi

“Artinya kedua yonif melakukan latihan masing-masing,” kata Adhe pada Cianjur Ekspres.

Dalam kunjungan Jendral Dudung, kata Adhe, pihaknya memperlihatkan inovasi yang akan digunakan dalam menunjang prajurit saat bertugas di Papua seperti drone yang dilengkapi senjata laras panjang lengkap dengan teleskopnya.

“Kita juga perlihatkan inovasi-inovasi yang buat oleh Kodam Siliwangi dalam hal Ini bapak Pangdam, seperti drone bersenjata, drone pengebom, kacamata visual malam hari juga lainnya untuk dibawa tugas di Papua,” jelasnya.

Baca Juga:Cerita Atlet Pencak Silat Indonesia Diduga Dipaksa untuk WO di SEA Games KambojaPolitisi Dedi Mulyadi Diisukan Mundur dari Golkar, Akan Gabung PDIP?

Menurutnya, drone yang dipersenjatai sangat efektif karena bisa menjangkau daerah udara serta dikendalikan dari jarak jauh sehingga meminimalisir kerugian prajurit.

Dalam peragaan penggunaan drone tersebut memperlihatkan jika drone bersenjata tersebut bisa memberikan bantuan tembakan saat prajurit TNI dalam keadaan terjepit.

Para prajurit akan lakukan latihan selama dua minggu di Desa Cibokor, dan dilanjutkan lagi pelatihan di pusat pendidikan dan pelatihan.

“Setelah itu para prajurit akan langsung dikirim ke Papua untuk bertugas,” ujarnya.

Dia menyebutkan, jumlah prajurit yang melakukan pratugas mencapai 800 orang. Masing-masing dari dua yonif 400 prajurit. (can/ank)

0 Komentar