CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Direktur Utama Perumdam (PDAM) Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan turun langsung pantau perbaikan pipa air yang pecah di sisi Jembatan Gintung, Kecamatan Cugenang, Rabu (26/4/2023).
Akibat pecahnya pipa tersebut, distribusi air bersih bagi pelanggan di wilayah Kecamatan Cianjur menjadi terganggu karena sedang diperbaiki.
“Jadi tadi pagi sempat viral di medsos bahwa pipa PDAM pecah di dekat Jembatan Cugenang menuju daerah Mangunkerta. Saya dengan Direktur Utama PDAM cepat tanggap langsung ditangani dan insyaAllah nanti siang langsung di pasang lagi sambungannya dan insyaAllah malam sudah mulai lancar kembali,” kata Herman kepada wartawan di lokasi.
Baca Juga:Libur Lebaran 2023, Objek Wisata di Cianjur Diserbu WisatawanUrai Kemacetan, Polres Cianjur Siagakan Ratusan Personil
Herman menjelaskan, perbaikan pipa air PDAM berbeda dengan listrik yang ketika selesai langsung nyala semua.
“Kalau air selesai (diperbaiki, red) harus di buang dulu udaranya butuh waktu satu hari. Mudah-mudahan malam daerah Cianjur air sudah normal,” ucapnya.
Diungkapkan Herman, banyak pipa PDAM yang bocor akibat getaran bencana alam beberapa waktu lalu, ditambah debit air yang kencang sehingga akhirnya pecah.
Sementara Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan mengatakan, pecahnya pipa tersebut berdampak terhadap pelayanan distribusi air hampir 50 persen di wilayah perkotaan khususnya Kecamatan Cianjur.
“Diantaranya Jl Dr Muwardi, Pamoyanan, Pasar Baru, Siti Jenab, hanya Kecamatan Cianjur,” tandasnya.
Budi mengatakan, pipa air yang pecah merupakan jaringan distribusi dari mata air Cilembang di Kecamatan Pacet. Sedangkan khusus sumber mata air dari Cirumput lancar.(hyt)