CIANJUREKSPRES – PT PLN (Persero) menggandeng International Energy Agency (IEA) untuk mematangkan Just Energy Transition Partnership Investment and Policy Plan (JETP IPP) dalam mengakselerasi transisi energi Indonesia.
IEA merupakan lembaga independen profesional yang menjadi rujukan dunia terkait analisis, data, rekomendasi kebijakan, solusi pembangunan ketahanan energi, ekonomi berkelanjutan dan pembangunan lingkungan.
Ratusan Pegawai PLN UIP JBT Sebarkan Bantuan Fasilitas Pendidikan ke Sejumlah Daerah
Baca Juga:PLN Berangkatkan 10,000 Pemudik Ke Berbagai DaerahPLN Galang Kolaborasi Teknologi Hijau di Tingkat Global
“Kami memiliki visi yang sama untuk menyongsong masa depan. Masa depan energi berkelanjutan, yang membawa kemakmuran dan kemuliaan bagi bangsa dan dunia,” ujar Darmawan.
Darmawan juga menjelaskan dalam menjalankan proyek transisi energi banyak tantangan. Salah satu tantangannya adalah proyeksi pertumbuhan permintaan listrik dan juga kondisi demand di Indonesia yang dinamis.
“PLN dan IEA akan menjadi pionir, menunjukkan kepada dunia bahwa roadmap transisi energi dapat dibangun melalui kolaborasi. Dapat dibangun secara komprehensif dari hulu ke hilir,” tambah Darmawan.
Berbagi Kebahagiaan Ramadan 1444 H bersama YBM PLN
“Kami memiliki tujuan bersama mencapai net zero emissions. Yang kami butuhkan adalah mengkonsolidasikan tiap langkah,” tegas Darmawan.
IEA menilai Indonesia sebagai negara kepulauan perlu meningkatkan interkoneksi sistem kelistrikan. Hal ini penting untuk menjamin akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat. Dengan sistem interkoneksi yang andal akan berpengaruh pada harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat.