CIANJUREKSPRES– Pernah dengar istilah father hunger? sebuah kondisi dimana seseorang tidak merasakan sosok seorang ayah dalam kehidupannya.
Istilah ‘father hunger’ merupakan istilah slang atau dari bahasa gaul para netizen sehingga dalam psikologi tidak ada istilah itu namun untuk kejadian seperti itu memang ada dan berdampak negatif bagi psikis anak.
Penyebab Father Hunger
Penyebab dari father hunger pastinya karena kehilangan sosok seorang ayah karena berbagai hal seperti:
- Ayah meninggal dunia
- Orang tua bercerai
- Budaya patriarki (misalnya mengurus anak hanya menjadi tanggungjawab ibu)
- Ayah abusive (sering melakukan kekerasan)
- Ayah yang kecanduan alkohol.
BACA JUGA : Stop Ucapkan Kata “Jangan” Pada Anak
Baca Juga:Bahaya Hustle Culture! Kerja Boleh Jangan Lupakan KehidupanmuSekolah Pertama di Indonesia: Taman Siswa Ki Hajar Dewantara
Dampak Father Hunger
Efek yang ditimbulkan dari father hunger bersifat kompleks bagi setiap orang, tergantung penyebab kehilangannya.
Misalnya, anak yang mengalami father hunger akibat ayahnya meninggal dunia mungkin efeknya berbeda dengan yang dirasakan anak yang mengalami father hunger akibat ayah yang bersikap kasar atau yang menganut budaya patriarki. Namun secara umum dampak dari father hunger adalah sebagai berikut:
1. Tidak merasa aman
Sosok seorang ayah identik dengan rasa aman bagi anaknya, namun berbeda halnya dengan anak yang di tinggal mati oleh ayahnya mereka kerap mencari sosok “Ayah” yang ideal sepanjang hidupnya.
2. Hilang kepercayaan atau trust issue
Bagi anak yang kehilangan ayahnya secara emosional yang terjadi karena sesuatu yang buruk, misal ayah yang bersikap kasar pada keluarganya, atau berperilaku yang buruk, hal itu akan berdampak pada psikis anak tersebut.
Mungkin anak akan tidak percaya kepada laki-laki dan tidak akan merasa aman jika berdekatan atau bahkan berinteraksi dengan seorang laki-laki terutama laki-laki dewasa.
3. Menurunnya prestasi akademik
Prestasi akademik seorang anak bukan dari peran ibu namun ayah juga terlibat. Beberapa anak yang mengalami father hunger memiliki rasa tidak percaya diri yang akan mempengaruhi prestasi akademiknya disekolah.
4. Kenakalan
Sebagai kepala keluarga, sosok ayah biasanya memegang aturan dalam rumah tangga. Namun ayah yang terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan pekerjaannya sehingga akan menelantarkan anak-anaknya. Kondisi tersebut memicu anak melakukan kenakalan. Terlebih, jika anak sudah memasuki masa remaja.