Bahaya Hustle Culture! Kerja Boleh Jangan Lupakan Kehidupanmu

Bahaya Hustle Culture! Kerja Boleh Jangan Lupakan Kehidupanmu
Bahaya Hustle Culture! Kerja Boleh Jangan Lupakan Kehidupanmu
0 Komentar

Maka dari itu hal ini perlu diwaspadai dan lebih cerdas lagi dalam memilih prioritas kita. Bekerja, karir, keluarga, teman, dan cinta harus semua kita dapatkan dan rasakan di umur yang singkat ini.

Cara untuk menghindari dari hustel cuture bisa dengan cara berikut ini:

  1. Tentukan arti sukses bagi Anda sendiri

Bila Anda mulai merasa jatuh ke dalam siklus gila kerja, ini saatnya Anda mempertimbangkan kembali arti sukses dan cara untuk menggapainya.

Baca Juga:Sekolah Pertama di Indonesia: Taman Siswa Ki Hajar DewantaraPeraturan Unik Sekolah di Dunia, Indonesia Juga Ada Lho

Sukses tak selalu harus bekerja 80 jam per minggu lebih baik tetapkan tujuan Anda dan pikirkan langkah agar tidak tersiksa saat menjalaninya.

Pastikan untuk tidak membuat Anda kehilangan waktu untuk merawat diri atau waktu Anda dengan orang terdekat.

  1. Buat jadwal bekerja dan beristirahat

Rencanakan kegiatan sehari-hari Anda sampai seminggu ke depan. Buat jadwal akan berapa lama Anda bekerja dalam sehari dan pada jam berapa Anda akan beristirahat.

Anda juga bisa meluangkan waktu di malam hari untuk menulis apa saja yang telah Anda kerjakan di siang hari. Bila ternyata waktu istirahat Anda kurang, rencanakan agenda bersantai di akhir pekan atau jadwalkan kegiatan selingan di antara hari-hari bekerja.

Dengan begitu, Anda tidak akan tergoda untuk menerapkan hustle culture.

  1. Lakukan hal yang menyenangkan dan menenangkan

Jangan lupa, temukan hobi sehat yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari mumetnya pekerjaan.

Cobalah hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya atau wujudkan hal yang sudah ingin dilakukan sejak dahulu, misalnya mendaftar kursus memasak.

Bila dilakukan dalam jangka panjang, manfaatnya pun dapat bertahan lebih lama. Sembari itu, jangan lupa batasi kegiatan di media sosial.

0 Komentar