Proses Penanaman Padi dengan Baik dan Benar

Proses Penanaman Padi dengan Baik dan Benar
Proses Penanaman Padi dengan Baik dan Benar
0 Komentar

Lahan pada wadah persemaian haruslah juga berair dan berlumpur. Berikan pupuk urea dan pupuk TSP pada lahan persemaian dengan dosis masing-masing 10 gr per 1 m2.

Jika lahan persemaian sudah siap, sebarkan benih yang telah berkecambah dengan merata.

  1. Penanaman

Proses penanaman dilakukan setelah jangka waktu dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja.

Baca Juga:Makna mendalam dari film “99 Cahaya di Langit Eropa”Camilan Tinggi Kalori: Enak Tapi Berbahaya!

Jika sudah siap tanam, pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemidahan dilakukan dengan hati-hati dan tidak merusak tanaman.

Penanaman dilakukan pada lubang-lubang tanam yang telah disiapkan. Khusus untuk tanaman padi dalam satu lubang dapat ditanam dua bibit sekaligus.

Penanaman dilakukan dengan memasukkan bagian akar membentuk huruf L agar akar dapat tumbuh dengan sempurna.

Kedalaman bibit ditanam pun ditentukan berkisar pada rentang 1 cm hingga 15 cm. Masa penanaman padi lebih baik dilakukan dua kali dalam setahun berdasarkan masa penanamannya yang ideal.

  1. Perawatan lahan

Perawatan dilakukan dengan tiga hal yaitu penyiangan, pengairan, dan pemupukan. Penyiangan dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dari tanaman pengganggu. Penyiangan harus dilakukan rutin setiap periode waktu tertentu.

Bisa dilakukan dua minggu sekali atau tiga minggu sekali. Pengairan diberikan sesuai kebutuhan.

Seperti pada tanaman lainnya, pastikan tidak ada kekurangan atau kelebihan air. Selanjutnya untuk pemupukan, dilakukan pertama kali setelah tanaman padi berusia satu minggu.

Baca Juga:Resep Camilan Sederhana : Manisnya Churros Bikin Nagih.Trik Outfit Agar Terlihat Tetap Fashionable

Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk urea dengan dosis 100 kg per hektar dan pupuk TPS dengan dosis 50 kg per hektar. Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah 25 hari hingga 30 hari setelah penanaman.

Diberikan kembali pupuk urea dengan dosis 50 kg per hektar dan pupuk Phonska dengan dosis 100 kg per hektar.

  1. Pencegahan hama dan penyakit

Hama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan pestisida.

  1. Pemanenan

Panen dilakukan dengan tanda-tanda padi yang sudah menguning dan merunduk. Gunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada.

0 Komentar