CIANJUREKSPRESS- Pengolahan Limbah Rumah Tangga Paling Mudah
Limbah adalah suatu zat yang dihasilkan dari produksi yang berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.
Terdapat banyak jenis limbah mulai dari limbah rumah tangga, pabrik, pertanian, dan limbah B3 yang sangat berbahaya.
Namun menurut survey yang pernah dilakukan bahwa limbah yang banyak dihasilkan dan mencemari lingkungan sekitar berasal dari limbah rumah tangga.
Baca Juga:Mukena bukan Syariat IslamMakanan Unik Bulan Ramadhan di Indonesia
Limbah harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang atau bahkan menjadikan limbah tersebut menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
Kali ini, kita akan berbagi bagaiman cara menangani atau mengolah limbah rumah tangga, bagaimana caranya simak baik-baik.
Tetapi sebelum itu cobalah untuk mengurangi penggunaan barang-barang yang menghasilkan sampah seperti botol, plastik, kaca, dan sebagainya.
Limbah Rumah Tangga Organik
Limbah organik adalah limbah yang mudah terurai oleh pengurai sehingga tingkat pencemarannya sedikit, contoh dari limbah organik rumah tangga adalah sisa makanan dirumah, buah dan sayuran yang busuk.
Cara mengolah limbah tersebut adalah dengan menjadikannya pupuk untuk tanaman namun tidak begitu saja di jadikan pupuk.
Ada proses fermentasi menggunakan zat pengurai yang baik untuk tanaman dan zat yang berguna untuk menghilangkan bau busuknya, zat tersebut mudah ditemukan ditoko pertanian terdekat.
Limbah Rumah Tangga Non Organik
Untuk limbah non organik ini pastinya susah atau bahkan tidak bisa terurai oleh pengurai. Contohnya adalah plastik, kaca, karton dan sebagainya.
Baca Juga:Mengenal Hagia Sopia yang MelegendaWarisan Nabi Muhammad SAW yang Terakhir Paling Berharga
Cara mengolahnya yaitu dengan memilah dan membersihkan sesuai kriteria kemudian bisa dengan dijual ke tukang pengumpul barang bekas yang nantinya akan di daur ulang menjadi barang plastik lainnya.
Atau bisa dibuat sesuatu hal yang bermanfaat semisal pot bunga dari botol plastic, tempat sampah dari tutup botol, dan sebagainya. Selain mengurangi limbah kita juga mendapatkan segi kreatifitas dan ekonomis dari kegiatan tersebut.