CIANJUREKSPRES – Negara-Negara Menolak Israel di Dunia Olahraga.
Timnas Israel ditolak oleh Indonsia untuk menghadiri di Piala Dunia U-20 2023, namun bukan hanya Indonesia saja yang menolak Timnas tersebut, ada beberapa negara yang tak setuju jika Israel ada di dunia Olahraga.
Ada sejumlah negara yang tak ingin Israel di dunia olahraga, dengan banyak sekali berbagai alasan, terutama yaitu Israel adalah negara yang Ilegal dan tidak dianggap eksistensinya.
Sehingga disebut sebagai negara teroris karena sering menginvasi rakyat Palestina secara brutal, Lantas, siapa saja negara tersebut?
1. Kuwait dan Negara Arab lainnya.
Baca Juga:Kritikan Netizen Korea untuk Debut Solo Jisoo BLACKPINKIni Peserta SNBP 2023 Termuda Unair yang Berhasil Diterima di Prodi Terketat
Sempat untuk mengecam dan menolak israel, diketahui, Federasi Sepakbola Israel sebelumnya merupakan anggota Federasi Sepakbola Asia (AFC), dari sejak 1954 sampai 1979.
Diperiode tersebutlah, bangsa-bangsa Arab dan negara Islam lainya untuk menolak untuk berkompetisisi dengan Israel, kemudian atas inisiatif Kuwait, Israel resmi dikeluarkan dari AFC pada 1974.
2. Uni Emirat Arab (UEA).
Selanjutnya ada Uni Emirat Arab (UEA) yang menjadi tuan rumah dalam turnamen tenis yang bertajuk WTA tour di Dubai pada tahun 2009. untuk negara ini tidak mengeluarkan visa kepada atlet tenis asal Israel, Shahar Peer. Tindakan tersebut memperlihatkan bahwa negara ini menolak.
3. Bahrain.
Bahrain juga merupakan negara yang mengecam dan menolak Israel. Namun akibat dari sikap Bahrain itu, status kewarganegaraan Mushir Salem Jawher, atlet pelari kelahiran Kenya berpaspor Bahrain pada 2007 hilang.
Penyebabnya, Salem Jawher nekat menjalani turnamen Tiberias Marathon 2007 di Israel. Untungnya, ia mampu mendapatkan kembali kewarganegaraan Bahrain pada tahun yang sama dan bahkan ikut tampil lagi pada Tiberias Marathon pada 2008, 2009, dan 2010.