SM Entertainment Coret Lee Soo Man dari Daftar Prosedur Artis!

SM Entertainment Coret Lee Soo Man dari Daftar Prosedur Artis! (foto : tribun.wiki)
SM Entertainment Coret Lee Soo Man dari Daftar Prosedur Artis! (foto : tribun.wiki)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Lee Soo Man merupakan produser rekaman asal Korea Selatan yang lahir pada tahun 1952 tanggal 18 Juni.

Lee Soo Man ini banyak dikenal sebagai Presiden Kebudayaan atas jasanya sebagai pionir Korean Wave terutama K-pop.

Kini kabar mengejutkan datang dari lee soo man yang pasalnya nama tersebut telah terhapus sebagai prosedur artis.

Baca Juga:Profil Pemain Drakor All That We Loved, Ada Sehun EXO!!Sehun EXO Main Drakor All That We Loved, Ini Sinopsisnya!

Hal itu terjadi resmi oleh agensi SM Entertainment yang ia dirikan setelah 1995 berdiri.

Saat kini, Agensi tersebut sudah menjadi salah satu perusahaan besar yang terletak di Korea Selatan.

Pada 31 Maret 2023, Tidak sedikit orang yang dibuat terkejut oleh kabar yang disampaikan oleh SM Entertainment tersebut.

Pasalnya, beredar berita mengenai akuisisi saham SM Entertainment, bahkan proses akuisisi tersebut sempat melibatkan Kakao dan HYBE.

Diketahui bahwa SM telah merencanakan hubungan kerjasama dengan HYBE. Nama yang dicantumkan pada akun barunya pun sempat ditulis SM with HYBE.

Akun baru tersebut hanya dibuat di Twitter dan YouTube, tapi langsung menimbulkan kehebohan karena sudah terdapat video berdurasi delapan belas menit di sana.

Isi dari video tersebut tidak lain adalah mengenai visi untuk pertumbuhan serta arah dan kebijakan pengembalian pemegang saham SM Entertainment yang telah direncanakan.

Baca Juga:Drakor Queen Of The Mask Seru Banget! Ini SinopsisnyaKeunggulan Apliaksi Saldo DANA

Sontak, di tengah kehebohan tersebut Dispatch pun akhirnya angkat bicara mengenai seluruh tindakan Lee Soo Man selama ini.

Tentunya hal itu membawa dampak buruk pada agensi tersebut.

Diketahui bahwa ia pernah melakukan manipulasi, penggelapan, penghindaran pajak, hingga menggunakan SM Entertainment sebagai tameng atas tindakan-tindakannya selama ini.

Hal itu ada kalanya menyebabkan perusahaan mengalami defisit.

Semoga bermanfaat!***

0 Komentar