CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pemkab Cianjur sebut masalah air bersih hunian relokasi tanggung jawab Kemen PUPR.
Tengah Hari Cianjur Diguncang Gempa Magnitudo 4.0
Warga dari beberapa blok khususnya Blok A, B, C dan G masih harus mengangkut air dari rumah-rumah yang dialiri air bersih, juga dari sumber air yang ada di Blok F.
Gempa Magnitudo 4.0 Cianjur akibat Aktivitas Sesar Cugenang
“Sebetulnya masalah penyediaan air dan listrik itu satu paket ya. Tapi beberapa waktu lalu, saat ada kunjungan anggota DPR RI, mereka (PUPR) bilang mau bikin sumur bor,” kata Budi pada Rabu 29 Maret 2023.
5 Hal Yang Harus DiLakukan Saat Terjadi Gempa Bumi
“Tapi pihak kementerian masih mengupayakan pengadaan air bersih,” ujarnya.
Baca Juga:Pertamina Cianjur belum Laporkan Pemeriksaan Pengelola SPBU AgrabintaPertamina Panggil Pengelola SPBU Nakal di Agrabinta
Selain itu, pemerintah juga sudah mengupayakan rencana penyambungan saliran pipa PDAM ke rumah-rumah warga relokasi melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kalau tidak salah sudah ada jalur pipa air ke rumah. Nanti dengan program MBR untuk pemasangan awal, nanti bayar per bulan sesuai tarif dari PDAM,” ujarnya.
Sementara itu, Misbah warga BSD Blok D-01 mengatakan, jika kementerian sedang melakukan pengadaan sumur bor.
“Tapi saya tidak tahu dimana dibuatnya. Saya dengar juga 3 minggu lagi baru rampung,” kata dia saat ditemui Rabu 29 Maret 2023.
Berbeda dengan blok lainnya, Blok D yang ditempati Misbah, airnya sudah mengalir sejak awal ditinggali pada Rabu (22/3) lalu.
Warga yang rumahnya tak dialiri air, mengambil air di rumahnya. Dirinya bingung perihal pembayaran air yang digunakan selama ini.