CIANJUR EKSPRES- Presiden Jokowi akhirnya berkomentar mengenai polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Dia menegaskan kehadiran Israel tak ada kaitannya dengan hubungan politik.
Beberapa hari terakhir, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 memang sedang menjadi permasalahan. Sebab, sejumlah pihak melakukan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel.
FIFA beranggapan kondisi tersebut merupakan sesuatu hal yang serius, sehingga harus membatalkan drawing yang rencananya berlangsung Jumat (31/3/2023) di Bali.
Baca Juga:Hokky Caraka Curhat Soal Indonesia Terancam Batal Gelar Piala Dunia U-20: Kalian Hancurkan Mimpi Anak Bangsa!Wagub Jabar: Pemimpin Harus Serap Aspirasi Masyarakat
Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022, Selasa 22 November, Argentina vs Arab Saudi Main Sore
Pernyataan Presiden Jokowi Soal Piala Dunia U-20
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan akan tetap menjamin keikutsertaan Timnas Israel di ajang sepak bola terbesar untuk U-20 itu. Dia menyatakan penting untuk memisahkan antara politik dan olahraga.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap. Sebab, dukungan Palestina sangat kukuh dalam urusan Piala Dunia U-20,” ujarnya.
Menpora Optimis Masa Depan Timnas Indonesia
Hingga kini, pemerintah serta PSSI masih terus berupaya mencarikan solusi yang terbaik soal keberlangsungan Piala Dunia U-20. Dia pun telah mengutus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA.
“Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel. Tetapi kita, baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik,” ungkapnya.
Polemik soal penolakan Timnas Israel ini semakin memuncak usai Gubernur Bali, Wayan Koster menulis surat pada Menpora, Zainudin Amali.
Dalam surat tersebut, Wayan Koster menolak kedatangan Timnas Israel untuk bertanding di Bali.
Baca Juga:Artikel Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Hilang dari Website FIFA, Pertanda Buruk Bagi Indonesia?Gibran Rakabuming: Solo Bisa Gantikan Bali untuk Drawing Piala Dunia U-20
Akibat adanya gelombang penolakan itu, disinyalir menjadi alasan FIFA membatalkan agenda drawing yang seharusnya terlaksana akhir Maret ini. (kmps/bl)