Inilah Makanan Tertua di Dunia, Usianya 3.200 Tahun!

Inilah Makanan Tertua di Dunia, Usianya 3.200 Tahun!
Inilah Makanan Tertua di Dunia, Usianya 3.200 Tahun!
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Inilah Makanan Tertua di Dunia, Usianya 3.200 Tahun!

Banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata sudah berusia puluhan hingga ribuan tahun. Biasanya, makanan tersebut berasal dari resep turun-temurun dari nenek moyang.

Fakta tersebut ditambah dengan adanya penggalian dan penelitian oleh arkeolog yang sering menemukan makanan-makanan yang tergolong berusia tua.

Tempat penemuannya pun beragam mulai dari terkubur di antara bebatuan di dalam goa, dasar samudera, hingga di dalam tanah.

Baca Juga:Tata Cara Sholat Tarawih 8 dan 11 Rakaat yang Benar dalam IslamAriel Tatum Buka Puasa Bersama Keluarganya

Salah satu makanan tertua di dunia adalah keju. Pada tahun 2013 hingga 2014, para arkeolog menemukan keju di dalam makan Firaun Ptahmes.

Awalnya, mereka ingin meneliti soal makam tersebut. Namun, para arkeolog justru menemukan keju yang tersimpan dalam toples.

Melansir dari CNN Indonesia, diperkirakan bahwa keju tersebut berusia 3.200 tahun yang menjadikannya keju dan makanan tertua di dunia.

BACA JUGA: Seberapa Dekat Indonesia Dengan Palestina, Kamu Harus Tahu!

Menariknya, para arkeolog tak menemukan bukti produksi keju di Mesir Kuno.

Melalui pengujian yang dilakukan, keju yang ditemukan berasal dari susu domba atau kambing yang tidak dipasteurisasi sehingga bisa menyebabkan banyak jejak bakteri brucellosis.

Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.

Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.

Baca Juga:Terbaru Chat Mesra Tiara Andini ke Alshad Ahmad Usai Heboh Hamili Nissa AsyifaBongkar Tips Romantis dengan Istri Ala Ferry Salim

Keju adalah jenis produk olahan berbahan baku susu. Keju terbuat dari susu yang digumpalkan. Proses penggumpalan ini bisa dilakukan dengan hanya menambahkan asam atau dengan menggunakan enzim yang dibantu oleh bakteri baik. Enzimnya dikenal dengan rennet.

Keju sudah diproduksi sejak zaman prasejarah walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan.Masyarakat prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih menjadi beternak kambing, domba maupun sapi.

Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental. Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan, dan itulah pertama kalinya manusia menemukan keju krim asam

0 Komentar