Tradisi Perang Sarung dari Menyenangkan jadi Menakutkan

Tradisi Perang Sarung dari Menyenangkan jadi Menakutkan. (net)
Tradisi Perang Sarung dari Menyenangkan jadi Menakutkan. (net)
0 Komentar

Pertalite Ilegal dari Agrabinta Dijual hingga Sukabumi dan Garut

Fenomena perang sarung sendiri sempat jadi pembahasan dalam FKPP Cianjur. Menurut pihaknya, akan sulit untuk menghilangkan fenomena perang sarung, karena hal di luar pesantren bukan menjadi kewenangan FKPP.

“Apalagi fenomena ini seporadis, pas dulag (bedug) anak-anak dari satu kampung keliling ke kampung lain, ikut-ikut jadi kelompok yang besar pada akhirnya. Jatuhnya bukan dulag (bedug) lagi, sudah seperti tawuran, ngariweuhkeun (ngerepotin),” kata dia.

Baca Juga:

Ribuan Ayam Mati Diterjang Banjir Bandang

Upaya pencegahan, kata Abdul Wahid, harus dilakukan secara ekstra, khususnya di tingkat RT, Binmas dan Bhabinkamtibmas.

Baca Juga:Pertalite Ilegal dari Agrabinta Dijual hingga Sukabumi dan GarutRibuan Ayam Mati Diterjang Banjir Bandang

“Kalau FKPP hanya bisa memberikan nasihat Jumat tentang bahayanya main mercon, perang sarung dan kalau bisa dulag itu harus dikoordinasi oleh RT. Sebelum ada jatuh korban,” pungkasnya. (zan)

0 Komentar