Sinopsis Film Balada Si Roy: Pemuda 80-an

Sinopsis Film Balada Si Roy: Pemuda 80-an
Sinopsis Film Balada Si Roy: Pemuda 80-an
0 Komentar

CIANJUREKSPRES– Sinopsis Film Balada Si Roy: Pemuda 80-an

Balada Si Roy adalah film yang berlatar era ’80-an dan dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, dan Bio One.

Balada Si Roy menceritakan tentang perjalanan pemuda SMA era 80-an yang memulai hidup baru saat pindah ke Serang dari Bandung.

Sinopsis Balada Si Roy.

Roy adalah seorang yang memiliki gaya anak muda dan berjiwa bebas, dengan naik sepeda, berjaket denim, rambut gondrong, dan seragam dengan beberapa kancing yang terbuka. Ia bahkan datang ke sekolah barunya sambil ditemani anjingnya yang bernama Joe.

Baca Juga:Sinopsis Film Megan: Robot Malapetaka Yang PsikopatRukun Puasa Yang Wajib Kamu Ketahui

BACAJUGA: Viral! Siapa Timothy Ronald? Sebut Sistem Pendidikan Indonesia Penipuan
Kehadiran Roy mengundang perhatian siswa lainnya di SMA 1 Serang. Apalagi, selama ini yang berani petantang-petenteng adalah Dullah, yang merupakan anak pejabat ‘penguasa’ Serang.

Kemunculan Roy ini juga dianggap Dullah sebagai ancaman. Apalagi, Roy dengan polos mendekati Ani yang ditaksir oleh Dullah dan dianggap sebagai ‘Dewi Venus’ sekolah tersebut.

Sementara itu, Ani yang kelas 3 SMA pun memanfaatkan kepolosan Roy dengan menerima pendekatan anak kelas 2 SMA itu demi menghindari Dullah.

Hingga pada suatu kali, Roy dan Ani bertamasya di pantai Anyer. Hal itu membuat Dullah yang ditemani gengnya marah dan menghajar Roy secara habis-habisan. Pada kejadian itu pula, anjing kesayangan Roy, mati usai berusaha membela tuannya.

Kematian Joe membuat Roy berubah 180 derajat. Ia menjadi galau, kalut, emosional, dan berperangai memberontak. Ibunda Roy, Ratu Astuti hanya bisa bersedih melihat sikap anak semata wayangnya itu.

Semenjak saat itu, Roy bertekad menjatuhkan Dullah dan kekuasaannya. Ia berusaha membuat siswa yang lain untuk tergerak melawan sekelompok orang yang berlagak feodal dan menguasai tempat.

Namun Roy tak tahu, dendam dan emosinya tersebut hanya akan memancing sederet kejadian lainnya di masa depan. Terutama soal jati dirinya, keselamatan lingkungannya, hingga kisah cintanya.

 

0 Komentar