CIANJUREKSPRES – Inilah Niat dan Doa Setelah Sholat Hajat
Sholat hajat yaitu sholat sunnah yang dikerjakan karena memiliki keinginan agar diperkenankan terkabul oleh Allah.
Sholat sunnah ini dikerjakan dua rakaat, kemudian berdoa memohon sesuatu yang menjadi hajatnya.
Sholat hajat dilaksanakan minimal 2 rakaat dan banyaknya 12 rakaat.
Inilah niat sholat hajat:
Ushalli sunnatal-haajati rak’ataini lillahi ta’ala.
“Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala,”. Dan apabila selesai mengerjakan sholat hajat, kemudian duduklah dengan khusyuk lalu membaca istighfar.
Adapula Dzikir setelah sholat hajat yang dibaca sebanyak 100 kali, yaitu:
Baca Juga:Serunya Choi Woo Shik Rayakan Ultah Bersama Woonga Squad!Panutan! Siwon Super Junior Ikut Berpartisipasi Aksi Earth Hour
“Astaghfirullahi Rabbi min kulli dzanbin wa tubu ilaihi,”.
“Aku memohon ampun kepada Allah Tuhanku, dari segala dosa dan aku bertobat kepada-Nya,”.
“Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin shalata ar-ridhaa wardha an ash-habihi ar-ridha,”.
“Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah daripada sahabat-sahabat sekalian dengan ridha,”.
Dan sangat dianjurkan membaca doa sesudah sholat hajat, dengan lafal:
“Laa ilaha illallahul-halimul-karimu subhanallahi Rabbil-arsyil-azhim. Alhamdulillahi Rabbil-alamin as-aluka mujibati rahmatika wa azaaima maghfiratika wal-ishmata min kulli dzanbin wal-ghanimata min kulli birrin wassalamata min kulli itsmin laa tada’liy dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illa farrajtahu wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha yaa arhama ar-rahimin,”.
Yang artinya, “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Penyantun dan Pemurah. Mahasuci Allah, Tuhan Pemelihara arsy Yang Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan rahmat-Mu, dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunan-Mu, serta memperoleh penjagaan dari segala dosa.
Dan aku memohon pula untuk memperoleh keuntungan dari segala kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa (yang ada pada diriku) melainkan Engkau mengampuninya dan tiada sesuatu kesusahan melainkan Engkau berikan jalan keluar, dan tiada sesuatu hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,”.