CIANJUREKSPRES – Dukung Transisi Energi Kemenko Marves Boyong 7 Unit Toyota bZ4X.
Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi telah memboyong langsung 7 unit kendaraan listrik, mobil ramah lingkungan ini menggunakan teknologi Battery EV.
Toyota bZ4X, telah melewati program usership KINTO yang berguna untuk mendukung mobilitas operasionalnya.
Baca Juga:Tiara Andini Mendadak Viral di Twitter, Terkait Bukti Nikah Alshad Ahmad?Daftar Pemain Film Joy Ride yang Akan Tayang Malam Ini
Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto telah mengungkapkan berterimakasih dan mengapresiasi Kemenko Marves untuk dipercayai telah memilih dan untuk menggunakan Toyota bZ4X, kendaraan tersebut berbasis Battery EV gunanya untuk dukung mobilitas operasionalnya.
Lihainya Gerakan Yeojun TXT Saat Challenge ‘Set Me Free’ Bersama Chaeyoung Twice
Dalam keterangan resminya Kemenko Marves menyatakan langkah ini merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang telah diselenggarakan pada November 2022 yang lalu, diman tiga isu utama yang menjadi trending Indonesia sebagai presiden dalam sebuah pertemuan di G20 adalah terkait transisi energi berkelanjutan.
Selain itu transformasi digital dan arsitektur, kesehatan global, menjadi bagian dari pernyataan dalam G20 Bali Leaders Declaration yang berisikan berbagai concrete deliverables sebagai petunjuk jalan untuk aksi-aksi perubahan kedepannya.
Siapakah Sosok Nissa Asyifa yang Diduga Dihamili oleh Alshad Ahmad
Untuk isu pertama yang telah di trendingkan kala G20 kemarin yaitu transisi energi yang berkelanjutan, untuk perubahan mobilitas yang akan ke arah pengguna teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu untuk mendukung transisi energi berkelanjutan.
Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (Pemda).