Korban Gempa Desak Pemkab Cianjur ‘Blacklist’ Aplikator Nakal

Korban Gempa Desak Pemkab Cianjur 'Blacklist' Aplikator Nakal. (zan)
Korban Gempa Desak Pemkab Cianjur 'Blacklist' Aplikator Nakal. (zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Korban gempa desak Pemkab Cianjur blacklist aplikator nakal.

Warga korban gempa mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk mendaftar hitamkan (blacklist) aplikator-aplikator yang pekerjaannya tak tuntas bahkan mangkrak.

BACA JUGA:

Pembangunan Huntap Korban Gempa Cianjur Asal-asalan

Warga Kampung Jamaras Burahol RT 02 RW 05 Desa Sarampad Kecamatan Cugenang, Zaenuddin (50) mengungkapkan setelah hampir dua bulan setelah tanda tangan SPR, huntapnya tak kunjung dibangun. Dia pun ikut menandatangani surat pembatalan SPR dengan PT LSJ.

“Yang mangkrak-mangkrak diblacklist saja. Saya juga lihat pembangunannya. Sangat mengerikan. Saya lihat besi hanya ditancapkan, saat ditarik copot, juga pondasinya kurang semen. Bukan rumah anti gempa, itu mah rumah bunuh diri,” ungkap Zaenudiin.

BACA JUGA:

Penyintas Gempa Cianjur Putus Kontrak Aplikator Nakal

Baca Juga:Pembangunan Huntap Korban Gempa Cianjur Asal-asalanPenyintas Gempa Cianjur Putus Kontrak Aplikator Nakal

Dengan mangkraknya pembangunan belasan huntap, dia dan warga lainnya pun terpaksa harus bertahan di tenda pengungsian meskipun bulan Ramadan tinggal menghitung hari.

“Dulu mereka bilang sebelum bulan Ramadan sudah rampung. Nyatanya sampai sekarang belum ada pembangunan,” ujarnya.

BACA JUGA:

Bacaan Doa Setelah Wudhu Beserta Artinya yang Wajib Kamu Tahu!

Bupati Cianjur, Herman Suherman membenarkan banyak pembangunan hunian tetap (huntap) in-situ yang mangkrak diduga akibat aplikator yang bekerja sama dengan vendor yang tak bertanggung jawab.

Herman pun telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga Bank Mandiri, untuk melakukan pemindahan pembangunan oleh aplikator lain apabila dalam proses pembangunannya dinyatakan terbengkalai selama tiga hari.

BACA JUGA:

Tips Supaya Kejombloan Kamu Tidak Sia-Sia

“Kita sudah berkomitmen, jika tiga hari huntap ridak dikerjakan, maka akan diambil alih oleh aplikator lain. Bisa jadi karena aplikator ini bekerja sama dengan vendor lokal, makanya hari ini kita akan pindahkan ke aplikator yang siap,” ujarnya saat ditemui Sabtu 18 Maret 2023 lalu. (zan)

0 Komentar