CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Penegerian Universitas Suryakancana diharapkan bisa dongkrak IPM Cianjur.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mencanangkan titik nol penegerian Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur pada Sabtu (18/3) di Jalan Pasirgede Raya
Pencanangan ini bertujuan, agar harapan lama sekolah di Cianjur meningkat hingga Strata 1 dan 2.
“Selama ini usia harapan lama sekolah di Cianjur masih 19 tahun, artinya baru sampai tingkat SMA sederajat. Dengan adanya penegerian Unsur, mudah-mudahan keinginan warga untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Cianjur pun meningkat hingga 25 tahun,” ungkap Herman.
Baca Juga:Banjir Kepung Cianjur Pasca Hujan Deras MengguyurSetengah Warga Binaan Lapas Cianjur Dititip di Sukabumi dan Warungkiara
Dirinya berharap, Cianjur memiliki universitas negerinya sendiri, sehingga warganya tak perlu kuliah di luar kota.
Resesi Seks Di China, Yuk Perbanyak Waktu Pacaran! Kata Pemerintah!
“Kalau kuliah di Cianjur, biayanya jadi lebih murah, tak perlu keluar kota,” kata dia.
Tak hanya itu, Herman juga mendorong Unsur untuk menyediakan Fakultas Kedokteran, sambil berproses untuk penegeriannya.
Pasalnya, jumlah tenaga medis di Cianjur masih jauh dibandingkan jumlah warga yang kini mencapai 2,5 juta jiwa.
Film Kimetsu No Yaiba ‘Swordsmith Village’ Tayang Di Bioskop Indonesia
“Di Unsur ini sudah ada beberapa fakultas seperi Fakultas Teknik, Hukum, Ekonomi Bisnis Islam. Kita juga ingin kedepan ada Fakultas Kedokteran (FK), karena di Cianjur jumalh dokter dan tenaga medis dibandingkan dengan jumlah warga masih tidak proporsional,” kata Herman.
Selain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tingkat pendidikan, adanya FK di Unsur juga diharapkan bisa meningkatkan IPM tingkat kesehatan.
“Nanti ada beasiswa juga dari pemerintah daerah. Saat ini kita lengkapi persyaratannya dulu nanti kita serahkan ke pemerintah pusat, nanti saat memoratorium dibuka, Unsur sudah siap untuk penegerian. Secepatnya kita selesaikan,” ujarnya.
Baca Juga:Warga Sidangbarang Digegerkan dengan Penemuan Mayat di PantaiNapi Lapas Cianjur Kedapatan Simpan Senjata Tajam Buatan
Rektor Unsur Cianjur, Dwidja Priyatno mengatakan, Unsur sendiri sudah ada sejak 15 tahun lalu, namun embrionya sudah ada sejak 1967. Menurutnya, rencana penegerian Unsur sendiri sudah ada sejak lama. Namun baru direalisasikan pada masa pemerintah Herman Suherman.
“Kita mendorong penegerian dengan kolaborasi. Kita akan menambahkan sumber daya manusia (SDM) baik guru besar dan dosen, juga penambahan fasilitas,” ungkap Dwidja.