Masyarakat Kuningan Sambut Baik Waduk Darma Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Masyarakat Kuningan Sambut Baik Waduk Darma Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Ilustrasi: Humas Pemprov Jabar
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah merevitalisasi Waduk Darma yang sekaligus memperkuat posisi waduk ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kuningan. Upaya ini mendapat respons positif masyarakat.

Hal itu mengemuka dalam acara Sarasehan Petugas Pintu Air dan Operasi Bendung di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Rabu (15/03/2023).

 

Waduk Darma Diharapkan Jadi Wisata Unggulan di Kuningan

Enon Kadnan (50), pedagang di Waduk Darma mengungkapkan, kondisi waduk saat ini bagus dan rapi. Jalan menuju Waduk Darma juga sudah dibangun sehingga akses menjadi lebih lancar.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Sarankan Guru SMK di Cirebon Dinasihati SajaPasca Revitalisasi, Ridwan Kamil Harap Waduk Darma Jadi Objek Wisata Bertaraf Internasional

Dalam kesempatan itu masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil dan jajaran.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah menyejahterakan masyarakat di sini. Mudah-mudahan Pak Gubernur sehat selalu bersama keluarga, juga kepada semua instansi yang telah berkecimpung di Waduk Darma, semoga ada kesuksesan yang lebih dari ini,” kata Enon.

 

Jasa foto yang ditawarkan Uba kepada wisatawan terkenal sampai ke luar negeri yang berdampak ppsitif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ayeuna pembangunan sae, sagala rupi berubah ti kapungkurna mah kirang, ayeuna mah sae. Pemandangan bagus, nuhun abi ka Pak Gubernur (Sekarang pembangunan bagus, dulu fasilitasnya kurang sekarang lebih baik, pemandangannya bagus, terima kasih Pak Gubernur),” ungkap Uba.

Jaga dari Hulu

Pada kesempatan yang sama, Juru Pengairan UPTD Wilayah Sungai Citarum Deden Dimyati (41) menuturkan bahwa pihaknya menjaga sumber dari mulai hulu.

“Sumbernya dijaga mulai dari hulu dengan menjaga kelestarian hutan karena kalau hutan rusak, akibatnya musim hujan banjir, musim kemarau kekeringan.” kata Deden.

0 Komentar