CIANJUREKSPRES – Pengeras Suara Di Arab Saudi Dibatasi Saat Ramadhan.
Setelah kemunculan Ka’bah baru dan perizinan kasino di Arab membuat ramai seluruh penjuru dunia. Kali ini pengeras suara yang berada di Arab Saudi dibatasi.
Hal lini tentunya membuat semua penduduk dari masyarakat dipenjuru bumi sangat mempertanyakan terkait pembahasan hal ini.
Pengeras Suara Di Arab Saudi Dibatasi Saat Ramadhan
Dilansir dari media Gulf News, Al-Sheikh menegaskan bahwa volume pengeras suara hanya boleh sebatas sepertiga dari kemampuan penuh alat tersebut. Al-Sheikh menegaskan kepada seluruh mesjid bahwa pihaknya sudah menyiapkan sanksi keras bagi siapapun yang melanggar aturan ini.
Al Sheikh merupakan mentri urusan islam Saudi. Menurutnya, pengeras suara ini bisa mengganggu banyak khalayak. Baik orang tua, anak-anak atau para pasien yang berada dekat disekitaran masjid.
Tak hanya itu, suspensi yang kerap terjadi di tengah-tengah pembacaan doa sering meninmbulkan kebingungan kepada pada orang – orang yang mendengarkan.
Baca Juga:
Mentri urusan islam juga ;mengatakan bahwa menurut pandangan syariah Nabi Muhammad menyatakan bahwa semua umat hanya berdoa kepada Allah, sehingga seharusnya tidak merugikan banyak orang lain.
Ia pun mengatakan kembali, bahwa suara imam sebaiknya didengar oleh orang-orang masjid, ia menyatakan bahwa suara imam seharusnya tak perlu terdengar sampai ke rumah-rumah disekitaran masjid.
Al-Sheikh juga menganggap dan menghimbau bahwa akan ada risiko penghinaan Alquran ketika ayat-ayatnya dibacakan, sementara orang lain tak mendengarkan.